Barakata.id, Batam- Target vaksinasi Pemerintah Kota (Pemko) Batam dalam 10 hari memberikan vaksin kepada 50 ribu orang. Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad saat meninjau vaksinsi masyarakat Perkumpulan Teochew Batam, Rabu (9/6/21).
Tujuan dari target tersebut adalah untuk menekan penyebaran Covid-19, sehingga tak semakin meluas.
“Karena itu, ayo ajak saudara, kerabat dan tetangganya untuk tidak takut divaksin Covid-19,” katanya.
Baca Juga:
- Vaksinasi Covid-19 Digencarkan, Mahasiswa Target Selanjutnya
- Patroli Prokes dan Vaksinasi Rutin Digelar Tim Kecamatan
Amsakar mengatakan, masyarakat tak perlu ragu untuk divaksin. Sebab vaksin sudah terbukti aman dan sudah diuji oleh orang yang ahli di bidangnya.
“Jadi serahkan saja kepada ahlinya,” kata dia.
Dia yakin, jika 70 persen masyarakat Batam sudah divaksin Covid-19, maka sektor pariwisata bagi wisatawan mancanegara dapat dibuka kembali. Salah satu kawasan yang disiapkan adalah Nongsa.
Jika wisata dapat dibuka kembali, tentu ekonomi masyarakat pun meningkat. Oleh karena itu dia mengajak masyarakat Batam untuk berkomitmen membantu pemerintah menyelesaikan masalah Covid-19.
“Untuk bisa membuka travel bubble di Nongsa, syaratnya 70 persen masyarakat Batam harus sudah divaksin,” katanya.
Salah satu cara untuk membantu pemerintah menyelesaikan Covid-19 adalah dengan menerapkan protokol kesehatan. Amsakar selalu mengingatkan hal itu.
Baca Juga:
- 630 Pelaku UMKM Batam Divaksin, Selanjutnya Penyandang Disablitas
- 50 Ribu Vaksin Disiapkan, Warga Batam Silakan ke Puskesmas
“Menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan mencuci tangan dengan air mengalir serta menggunakan sabun,” kata dia.
Khusus untuk hari ini, Amsakar mengatakan ada 6.700 orang yang divaksin. Jumlah tersebut di luar program vaksinasi yang dilakukan puskesmas.
***
Editor: Asrul R