Barakata.id, Blitar (Jatim) – Wali Kota Blitar Santoso menghadiri pembukaan Sepak Bola Piala Kasad Liga Santri PSSI musim 2022, di Stadion Supriyadi Kota Blitar pada Senin (20/7/2022).
Dalam hal ini Wali Kota Blitar diberi kesempatan untuk membuka jalannya pertandingan. Kemudian ia mengatakan, bahwa pertandingan sepak bola Piala Kasad Liga Santri PSSI 2022 ini adalah merupakan ajang silaturrahmi para santri untuk diajak berolah raga, meski para santri kuat rohaninya, jiwanya, serta fisiknya.
Baca juga: Ratusan Ekor Ayam Hias Ikuti Kontes Nasional Piala Wali Kota Blitar
“Dalam bahasa Yunani disebut Mens Sana In Corpore Sano. Yang artinya, di dalam tubuh yang hehat terdapat jiwa dan pikiran yang kuat pula. Sehingga terbentuk generasi yang unggul, yang benar-benar menjadi insan kamil,” kata Santoso.
Selanjutnya ia menjelaskan, bahwa inti dari pertandingan ini bukan untuk mencari pemenang. Tetapi sebagai tempat pembinaan dan penyaluran bakat. Menurutnya hasil akhir memang penting. Tetapi yang lebih penting adalah unsur-unsur pembinaan prestasi yang di dalamnya terdapat nilai-nilai filosofi sepak bola seperti nilai kedisiplinan, kerja keras, kerjasama dalam tim, dan bersama-sama dalam mencapai tujuan.
“Akan tetapi, semangat juang dan nilai positif olah raga inilah yang perlu kita tanamkan kepada anak-anak generasi kita,” tegas Wali Kota Blitar dalam sambutannya.
Santoso menuturkan seperti apa yang dikatakan Bung Karno, bahwa olah raga dapat dimanfaatkan untuk membangun Nation and Character Building. Namun, bagi tim sepak bola kemenangan itu adalah penting. Akan tetapi, kemenangan bukan segala-galanya.
Untuk itu Santoso berharap kepada para peserta kompetisi sepak bola Liga Kasad ini agar dapat menjujung tinggi nilai persahabatan dan sportifitas atau ferplay dalam bermain.
Baca juga: Buka Sarasehan Kebangsaan, Wali Kota Blitar Ingatkan Awas Disintegrasi Bangsa
“Karena menjalin silaturahmi itu penting, apalagi antar santri se-Indonesia. Mudah-mudahan dapat menelurkan para atlit yang mempunyai karakter bagus, sehingga dapat membawa nama baik dikancah nasional,” pungkasnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0808 Blitar Letkol Inf Didin Nasruddin Darsono menyebut, kompetisi ini diikuti 10 tim terdiri dari, 7 tim dari Kabupaten Blitar, 1 tim dari Kota Blitar, dan 2 tim dari Kabupaten Tulungagung.
Kata Didin, nantinya akan dibagi menjadi 2 group, yang masing-masing merebutkan juara Runner up, kemudian akan bertemu di babak semi final untuk merebutkan juara 1 dan 2 di Liga Kasad ini.
“Sehingga, diperkiraan sampai akhir bulan Juni ini kompetisi dilaksanakan,” ungkapnya. (adv/jun)
