Barakata.id, Batam – Tim Sar terus melakukan pencarian terhadap jenazah PMI ilegal yang tenggelam di Perairan Kabil, beberapa waktu lalu. Hari ini (18/11/2022), ditemukan lagi satu jenazah pria.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kepri, Slamet Riyadi mengatakan sampai saat ini sebanyak 6 orang sudah ditemukan. Satu orang masih hidup, dan 5 orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Baca juga : Usai Kapal Tenggelam, Pengelola Penampung PMI Ilegal Ditangkap
“5 orang yang meninggal dunia kami temukan itu, 2 perempuan dan 3 laki-laki,” kata Slamet Riyadi, Jumat (18/11/2022).
Saat ini, kata Slamet yang masih dalam dicari yakni satu orang laki-laki dan satu balita berusia 3 tahun.
Area pencarian hari keempat sudah semakin luas. Slamet mengatakan saat ini area pencarian seluas 5 Nautical Mile.
Pencarian dibagi 6 sektor. Sektor pertama di titik koordinat 1° 0’16.45″N – 104° 8’5.36″E dan 0°57’29.14″N – 104° 8’42.60″E pencarian dilakukan oleh oleh Sea Rider Polair.
Baca juga : Kapal Pembawa PMI Ilegal Tenggelam di Perairan Nongsa
Titik koordinat 1° 2’1.08″N – 104°12’22.79″E oleh kapal KN 547 PLP. Titik koordinat 0°59’57.77″N – 104°12’38.80″E TNI AL. Titik koordinat 0°57’58.89″N – 104°12’47.46″E dan 0°55’34.88″N – 104°13’7.58″E pencarian dilakukan oleh Tim Basarnas.
Tim Sar gabungan yang mencari PMI ilegal tersebut yakni dari Basarnas Tanjungpinang, Pos SAR Batam, Polda Kepri, Baharkam Polri, TNI AL, KPLP, RS Bhayangkara Batam dan para nelayan setempat.
“Pencarian masih terus kami lakukan sampai saat ini,” ungkap Slamet.
