Barakata.id, Manado – Kerusuhan pecah di Lapas Tuminting, Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu (11/4) setelah para napi mengamuk. Sejumlah unit bangunan dibakar, dan satu orang napi tertembak.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Sulut, Lumaksono mengatakan, kerusuhan itu berawal dari keinginan sejumlah napi agar mendapatkan asimilasi seperti napi lain sebelumnya. Para napi itu takut tertular virus di dalam lapas.
“Mereka menginginkan asimilasi seperti beberapa napi lain sebelumnya, takut dengan virus corona di dalam lapas,” ujar Lumaksono di Lapas Tuminting seperti dikutip dari CNN Indonesia.
Baca Juga :
Gunung Anak Krakatau Meletus, Warga Diminta Menjauh Radius 2 Km
Ketakutan terhadap virus corona di dalam lapas memicu ratusan napi meminta keluar dan akhirnya mengamuk di Lapas Tuminting.
Lumaksono menuturkan, kronologi kejadian berawal pada pukul 15.30 WITA, sejumlah perwakilan napi bernegosiasi dengan petugas untuk ikut meminta keluar, seperti 115 napi yang sebelumnya telah dibebaskan.
Permintaan para napi itu tidak bisa dikabulkan. Menurut Lumaksono, tidak ada aturan bagi para narapidana tersebut untuk dibebaskan.
“Kebanyakan dari mereka adalah narapidana narkoba,” kata Lumaksono.
Negosiasi yang buntu kemudian membuat napi mengamuk. Sejumlah unit bangunan dibakar, jendela kaca dipecahkan, hingga ditemukan senjata tajam, pecahan botol, dan alat-alat pemicu kekerasan di lokasi kejadian.
“Untuk temuan itu akan kita teliti dan dalami,” ujarnya.
Baca Juga :
Pemerintah Bagi-Bagi BLT Rp600 Ribu dan Sembako 3 Bulan, Ini Syaratnya
Lumaksono menyebut ada 435 napi yang terlibat dalam kerusuhan tersebut. Nantinya, para napi yang kehilangan ruang tahanan karena rusak dan terbakar akan dipindahkan ke sejumlah lapas di sekitar Sulawesi Utara.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham memastikan suasana di Lapas Tuminting saat ini sudah kondusif. Pascainsiden tersebut, aparat dipersiapkan untuk mengawal pemindahan tahanan ke sejumlah lapas lainnya di sekitar Sulut.
“Sudah kondusif, dan dapat kami pastikan situasi sudah terkendali,” ujarnya.
Satu napi tertembak di dada
Sebelumnya, situasi di Lapas Tuminting sangat mencekam. Beberapa kali terdengar tembakan dari senjaa petugas untuk meredam amukan ratusan napi.
Sejumlah napi telah diamankan oleh ratusan polisi bersenjata dan berseragam lengkap. Sebanyak tiga orang terlihat dimasukkan ke mobil ambulans, satu orang terkonfirmasi merupakan narapidana yang terkena tembakan di bagian dada sebelah kanan.
Selain napi itu, juga ada seorang anggota polisi yang terkena gas airmata, dan seorang sipir yang tekena lemparan batu di kepala.
*****