Pelaku Sempat Kerja di Malaysia
Sementara itu, seorang kerabat korban yang minta namanya tidak disebutkan mengatakan, pelaku AAS sempat bekerja di negeri jiran Malaysia. Namun, sejak Malaysia melakukan lockdown gara-gara pandei Covid-19, AAS kembali ke Batam.
Saat ini, ia sedang tidak bekerja. Sementara korban atau istrinya, setiap hari mencari uang dengan berjualan secara online.
“Suaminya kemarin lepas pulang dari Malaysia dan saat ini nganggur. Mungkin pusing masalah ekonomi sampai dia (Pelaku) nekat mencekik istri,” ujarnya.
BACA JUGA : Istri Tewas Dicekik Suami, Kepala Dimasukkan dalam Ember
“Anak mereka ada dua orang, yang besar umur 8 tahun laki laki dan yang kecil sekitar 3 tahun cewek,” sambung kerabat korban itu.
Hingga siang ini, para kerabat dan keluarga korban terus mendatangi rumah duka yang berada di RT 03, Kavling Kabil. Kasus suami bunuh istri di Batam ini pun menyedot perhatian warga sekitar.
Sementara itu, selepas dibawa ke RS Soedarsono Kabil, jenazah korban selanjutnya dibawa ke RSBP Batam di Sekupang untuk keperluan otopsi.
******
Editor : YB Trisna
