Barakata.id, Batam – Pasar Angkasa, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam digegerkan dengan penemuan seorang pria yang sudah tak bernyawa. Pria itu diketahui sebagai pedagang pisang di Pasar Angkasa.
Menurut keterangan polisi, pria bernama Edy, usia 47 tahun tersebut meninggal dunia lantaran sakit. Polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh pria tersebut.
“Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi wajah sudah membiru dan darah keluar dari hidung,” ujar Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Budi Hartono saat dikonfirmasi, Kamis (10/2/22).
BACA JUGA : Diduga Depresi Lama Ditinggal Istri, Pria di Tanjung Uma Batam Nekat Gantung Diri
Budi menjelaskan saat ditemukan korban mengenakan baju berwarna putih celana pendek hitam dibalut sarung bermotif kotak berwarna coklat.
Dari hasil keterangan yang didapatkan polisi dari warga sekitar Pasar Angkasa Batam, Edy sehari-harinya berprofesi sebagai pedagang pisang di pasar tersebut.
“Ia (korban) diketahui tinggal bersama rekannya. Kalau istrinya berada di kampung halamannya,” ujarnya.
Lanjut Budi dari keterangan istri korban, suaminya itu memang memiliki riwayat penyakit yakni stroke ringan.
“Selain stroke, korban juga punya riwayat darah tinggi dan asma,” kata dia.
BACA JUGA : Dua Pelajar Batam Tewas Tenggelam di Kolam Galian Pasir Batu Besar
Budi juga mengatakan dari hasil pemeriksaan awal yang dilakukan oleh tim Inafis tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
“Dugaan sementara meninggal karena sakit,” ujarnya.
Pascamelakukan identifikasi di lokasi kejadian, jasad Edy langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Polda Kepri di Nongsa, Batam.
“Jenazah korban saat ini sudah berada di RS Bhayangkara,” jelasnya. (alam)
