Barakata.id, Batam – Jutaan warga miskin akan mendapat bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp600 ribu dari pemerintah. Penerima BLT adalah masyarakat di luar penerima PKH dan bansos BPNT atau Kartu Sembako.
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani mengatakan, pemberian BLT itu diperuntukkan bagi masyarakat yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19). Bantuan akan diberikan selama tiga bulan berupa paket sembako senilai Rp600 ribu per bulan.
Bantuan tersebut setidaknya diberikan kepada 2,5 juta warga atau 1,2 juta keluarga di wilayah DKI Jakarta. Hal itu disampaikan Sri Mulyani usai menghadiri rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (7/4/20).
Baca Juga :
Catat, Sembako dan Kartu Prakerja Dibagi Mulai 9 April
Selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan paket sembako kepada 1,6 juta warga atau 576 ribu kepala keluarga di wilayah Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Bodetabek).
Di luar Jabodetabek, pemerintah akan mengucurkan BLT untuk dua hingga tiga bulan ke depan. Saat ini, Kementerian Sosial (Kemensos) masih menyisir data warga calon penerima.
“Nanti akan dibersihkan datanya, itu yang diusulkan dapat BLT Rp600 ribu. Sekarang, jangka waktu (pemberian) lagi dipikir mau 2 atau 3 bulan. Pak Presiden minta saya hitung,” kata Sri Mulyani seperti dilansir CNNIndonesia.com, Rabu (8/4/20).
Baca Juga :
Cegah Corona di Musim Mudik, Jokowi Siapkan Hari Libur Pengganti
Di tempat yang sama, Menteri Sosial, Juliari Batubara mengungkapkan, pemberian BLT akan dilakukan mulai bulan April ini. Data penerima berdasarkan data terpadu Kemensos ditambah dengan masukan dari pemerintah daerah setempat.
“Saat ini kami sudah pegang dari Pemda DKI. Jadi ada bantuan bansos khusus dari presiden untuk Jabodetabek, yaitu paket sembako senilai Rp600 ribu per keluarga, durasinya tiga bulan, dan akan dimulai pada bulan ini,” kata dia.
Syarat dapat BLT Rp600 ribu dan paket sembako