

Barakata.id, Batam, Payzutdin Aliyev, petarung mixed martial art (MMA) Rusia, mengalami kelumpuhan usai bertarung pada pertarungan Universal Fighters Open Cup di Tinkoff Arena, St Petersburg, Selasa (11/2/20) waktu setempat. Dalam pertarungan itu, Aliyev mengalami cedera cukup parah yakni patah tulang leher.
Pria 26 tahun itu merupakan petarung asal Dagestan, Rusia. Wilayah itu juga merupakan kelahiran petarung MMA terkenal, Khabib Nurmagomedov.
Dalam video yang dilansir The Sun, tengkuk Aliyev mendarat lebih dahulu ke kanvas arena saat dibanting lawannya dalam pertarungan tersebut.
Tidak diketahui jelas dalam video tersebut di ronde berapa insiden yang dialami petarung itu. Namun, dalam rekaman video, Aliyev langsung tergeletak dalam posisi telentang lurus dan tak bisa bergerak.
Baca Juga :
Pukul Orang Tua, Conor McGregor Diseret ke Pengadilan
Aliyev sempat berteriak kesakitan akibat cedera parah yang dialaminya, sebelum diam tak bergerak. Sementara lawannya sempat terlihat mendekat seakan ingin langsung menyerang Aliyev yang tak berdaya.
Meski demikian, wasit yang memimpin pertarungan tersebut menahannya, dan langsung menghentikan pertandingan. Wasit kemudian meminta petugas medis untuk melakukan penanganan darurat terhadap Aliyev.

Aliyev langsung dibawa ke rumah sakit di St Petersburg untuk segera mendapatkan perawatan. Berdasarkan keterangan pihak rumah sakit, petarung Dagestan itu mengalami cedera brain contusion atau memar jaringan otak, trauma craniocerebral, dan patah tulang leher dengan kerusakan pada syaraf tulang leher.
Baca Juga :
Mengapa Mike Tyson Menggigit Kuping Holyfield?
Akibat cedera parah itu, lengan dan kaki Aliyev mengalami kelumpuhan. Kementerian Olahraga Negara Bagian Dagestan merespons cedera serius yang dialami petarung tersebut.
“Tak ada yang bisa selamat dari insiden itu. Aliyev mengalami cedera syaraf otak parah dan dia kini membutuhkan bantuan pendanaan,” demikian keterangan Dari Kementerian Olahraga Dagestan.
Kampanye pengumpulan dana untuk perawatan Aliyev pun langsung dilakukan dan berharap petarung itu bisa kembali normal meski peluangnya amat tipis.
*****
Sumber : CNN Indonesia