
PA 212 mengaku sudah menyurati Pemerintah Provins DKI dan pihak Monas sejak 3 bulan sebelumnya.
Ketika itu, belum ada kepastian apakah reuni 212 akan digelar atau tidak mengingat pandemi Corona belum usai.
“Oh iya itu agenda reuni masih kita bahas ya, apakah kita akan laksanakan seperti biasa tahun-tahun yang lalu atau ada perubahan. Kita nunggu setelah beliau istirahat beberapa hari nanti, baru kita bicarakan. Yang jelas, surat kepada Monas dan Pemda DKI sudah kita layangkan 3 bulan yang lalu untuk permohonan acara reuni 212,” kata Slamet kepada wartawan di Petamburan III, Jakarta Pusat, Selasa (11/10/20) lalu seperti dilansir dari Detik.com.
Baca Juga :
Namun kemudian, Ketum FPI Ahmad Shobri Lubis, Ketum GNPF-U Yusuf Martak, dan Ketum PA 212 Slamet Ma’arif menyampaikan bahwa reuni 212 ditunda. Dalam keterangan tertulisnya, mereka memastikan reuni 212 tidak digelar pada 2 Desember 2020.
“Sehubungan dengan tidak dikabulkannya permohonan kita untuk penggunaan Monas oleh pihak pengelola Monas dan melihat situasi serta kondisi terakhir perkembangan wabah Covid-19, maka kami menyampaikan hal-hal sebagai berikut,” demikian bunyi rilis dari FPI-GNPF U-PA 212, Selasa (17/11/20).
“Pelaksanaan Reuni 212 tahun 2020 DITUNDA untuk sementara dengan mengamati pelaksanaan pilkada serentak 2020,” bunyi pernyataan FPI.
*****