

Menurut Dudung, hal itu menunjukkan kalau FPI sudah tidak mau diatur. Ia menegaskan TNI tak akan segan menindak pihak-pihak yang mengancam persatuan Indonesia.
“Saya peringatkan dan saya tidak segan menindak dengan keras. Jangan coba menganggu persatuan dan kesatuan. Jangan merasa mewakili umat Islam,” ujarnya.
Sebelumnya, beredar rekaman video pencopotan baliho bergambar Iamam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab. Video pembongkaran dilakukan oleh sejumlah orang berseragam motif loreng itu kemudian viral di media sosial.
Baca Juga :
Dalam video tersebut dua orang berseragam loreng itu memanjat sisi kanan dan kiri sebuah papan baliho Rizieq Shihab bertuliskan ‘Di Bawah Komando Imam Besar Al Mujahid Habib Al Habib Rizieq Shihab’.
Keduanya lalu memutus tali baliho Rizieq. Kemudian orang-orang di bawahnya menarik poster besar Rizieq hingga terlepas dari baliho.
“Pelepasan banner di RT 1 RW 7, Kelurahan Jatimakmur, penurunan berlangsung aman dan terkendali. Demikian,” suara salah satu pria di video tersebut.
Kelurahan Jatimakmur terletak di Kota Bekasi, Jawa Barat. Sampai saat ini belum diketahui motif, tujuan serta atas instruksi siapa orang-orang itu mencopot dan menurunkan baliho besar Rizieq Shihab.
Pencopotan baliho atas perintah Pangdam Jaya