Di depan gawang, para pemain Inggris tampak sibuk melakukan protes kepada wasit Ali Bin Nasser karena menilai gol yang dibuat Maradona tidak sah lantaran terkena tangan. Namun, wasit tetap mengesahkan gol itu, dan skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Argentina.
Maradona benar-benar menjadi bintang dalam pertandingan itu. Ia kembali berhasil merobek jala Shilton di menit ke 63 lewat gol yang membuat jutaan pasang mata terbelalak.
Maradona mencetak gol keduanya di laga itu setelah melakukan solo run hampir setengah lapangan. Argentina pun menang karena Inggris hanya mampu memperkecil kekalahan lewat gol tunggal Gary Lineker di menit ke-81.
Usai pertandingan, Maradona yang diwawancarai media mengatakan bahwa gol pertama yang diciptakannya itu adalah keajaiban.
“Itu ajaib, itu pasti tangan Tuhan,” kata Maradona.
Pada Piala Dunia tersebut, akhirnya Argentina menjadi kampiun setelah di babak semifinal sukses menundukkan Prancis 2-0, dan membekuk Jerman Barat di partai puncak dengan skor 3-2. Bisa dikatakan, trofi Piala Dunia 1986 itu adalah trofinya Diego Armando Maradona.
Sudah Dianggap Dewa
