Barakata.id, Jakarta – Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menyatakan bahwa penyaluran BLT Dana Desa yang dialokasikan pada tahun 2021 ini telah mencapai Rp21,9 triliun.
Direktur Fasilitasi Pemanfaatan Dana Desa (Direktur FPDD) Kemendes PDTT Luthfy Latief mengatakan, jumlah tersebut sekitar 30,48 persen dari total Dana Desa secara keseluruhan yang mencapai Rp72 triliun.
“Sejak awal 2020 hingga sekarang kita mengalami pandemi Covid-19. Sehingga, Dana Desa juga diperuntukkan untuk jaring pengaman sosial Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa. Melihat data sampai hari ini, dari Rp72 triliun Dana Desa yang dialokasikan pada tahun 2021 ini sudah tersalurkan Rp21,9 triliun,” ungkapnya yang dikutip dari infopublik dalam Dialog Produktif Kabar Jumat yang digelar Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) secara daring pada Jumat (28/5/21).
Baca juga : Refleksi Akhir Tahun 2020, Kemendes PDTT Salurkan Dana Desa Tercapai 99,95 persen
Sebelum tahun 2020, kata Direktur FPDD, Dana Desa diperuntukan untuk menunjang dan memperbaiki infrastruktur-infrastruktur yang ada di perdesaan.
Total Dana Desa yang sudah disalurkan pemerintah, melalui Kemendes PDTT, menurutnya sudah mencapai Rp 400 triliun selama enam tahun sejak mulai digulirkan pada 2015 lalu.
“Tahun 2015 sampai dengan tahun 2021 ini Pemerintah tidak kurang telah mewujudkan serta mengalokasikan Rp 400 triliun dana desa. Dalam kurun waktu tersebut banyak hal yang dilakukan oleh desa-desa kita terutama di dalam rangka menunjang infrastruktur di perdesaan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Luthfy menjelaskan pada bulan pertama atau Jaunuari 2021 Kemendes PDTT sudah menyalurkan BLT Dana Desa sebesar Rp1,28 triliun ke 58.108 desa untuk dana di LPD yang diperuntukkan bagi 4,2 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Baca juga : Anggaran Dana Desa 2021 Disiapkan Rp72 Triliun
Pada bulan kedua, atau Februari jumah BLT Dana Desa sudah tersalur sekitar Rp850 miliar di 37.948 desa dengan jumlah KPM sekitar 2,8 juta. Pada bulan ketiga atau Maret Kemendes PDTT sudah mencairkan BLT Dana Desa sekitar Rp507 miliar di 23.565 desa untuk 1,6 juta KPM.
Pada bulan keempat atau April BLT Dana Desa sudah dicairkan sekitar Rp294 miliar untuk 14.058 desa yang mencapkup sekitar 980 ribu KPM.
“Pada bulan Mei sampai hari ini kami sudah mencairkan Rp159 miliar di 7.248 desa untuk sekitar 531.000 penerima manfaat,” jelas dia.
Menurutnya ada dua alasan Dana Desa juga dialokasikan sebagai BLT, yakni Dana Desa harus dirasakan seluruh warga desa, terutama golongan masyarakat bawah yang terdampak Covid-19 dan dampak dari pembangunan desa harus lebih dirasakan melalui pembangunan desa yang lebih terfokus.
“Itulah yang mendasari Kenapa ada kebijakan-kebijakan ini untuk mengalihkan sebagian dana desa untuk bantuan sosial jaring pengaman sosial ini,” tuturnya.
*****
Penulis : Achmad Zunaidi
