

Barakata.id, TANJUNGPINANG – Jumlah penumpang angkutan udara di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Juli 2020 sebanyak 150.448 orang atau mengalami kenaikan 117,95 persen dibandingkan dengan Juni 2020 yang 69.030 orang.
“Kenaikan ini dipicu karena sejumlah maskapai penerbangan kembali beroperasi saat ‘new normal’ COVID-19,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, Agus Sudibyo, Sabtu (5/9).
Namun, katanya, secara year on year, jumlah penumpang angkutan udara di daerah tersebut mengalami penurunan 66,12 persen.
Dia mengatakan penerbangan domestik mengalami perbaikan signifikan, tetapi tidak demikian bagi penerbangan internasional.
Baca Juga:
- Pesawat Hibernasi, AirAsia Rugi Rp3,4 Triliun
- Penumpang dari Indonesia Boleh Transit di Bandara Changi
- Telkomsel Siapkan 65.000 Kartu Perdana Kuota Belajar Gratis untuk Pelajar di Kepri
Jumlah penumpang internasional nol atau tidak ada sama sekali selama Juli 2020, jika dibandingkan dengan Juni 2020 masih terdapat 27 penumpang.
“Secara year on year turun 100 persen,” ungkapnya.
Untuk sektor laut, jumlah penumpang pada Juli 2020 menyentuh angka 360.022 orang, meningkat 65,45 persen dibandingkan dengan Juni 2020 yang 217.602 orang, namun secara year on year jumlah penumpang turun 78,42 persen.
“Penurunan secara year on year imbas dari pandemi COVID-19” sebutnya.
Pada Juli 2020, lanjut dia, jumlah muat bagasi dan barang angkutan udara domestik mengalami kenaikan 119,94 persen dari 1.310,52 ton pada Juni 2020 menjadi 2.882,36 ton pada Juli 2020.
“Pada Juli 2020, jumlah muat bagasi dan barang untuk angkutan udara internasional sebesar 0,05 ton, turun 99,69 persen dari bulan Juni 2020,” demikian Agus.
Editor: Gunawan