
Barakata.id, Batam – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap enam orang terduga teroris di Lampung, Sumatera Barat, dan Batam (Kepulauan Riau). Keenam terduga teroris itu merupakan anggota jaringan yang berafiliasi dengan ISIS.
Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Awi Setiono mengatakan, keenam orang tersebut ditangkap di lokasi yang berbeda.
Empat orang diciduk di Lampung, satu di Lima Puluh Koto (Sumbar), dan satu lagi di Kota Batam (Kepri).
Mabes Polri memastikan keenam orang tersebut masuk dalam kelompok Jamaah Islamiyah (JI) dan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Kelompok itu selama ini berafiliasi dengan kelompok ISIS.
Baca Juga :
Dilansir dari Tribunnewswiki, Jamaah Ansharut Daulah (JAD) merupakan kelompok teroris yang berafiliasi dengan Islamic State in Iraq and Syria (ISIS).
JAD didirikan pada November 2015 dalam sebuah pertemuan di Batu, Malang, Jawa Timur.
Salah satu pencetus JAD adalah Aman Abdurrahman yang saat itu berada di Nusakambangan.
Dari dalam penjara, Aman Abdurrahman menyarankan kepada jamaah yang saat itu datang menjenguk agar mereka membentuk sebuah organisasi yang mewadahi para pendukung Daulah atau Khilafah Islamiyah atau ISIS dari Suriah.
Wadah ini kemudian dinamakan Jamah Ansharut Daulah (JAD) yang bermakna jamaah pendukung daulah.
Ini identitas 6 orang yang ditangkap