Barakata.id, Batam – Merebaknya isu virus Corona secara global yang mematikan langsung direspon cepat Pemerintah Kota Batam. Dinas Kesehatan (Dinkes) telah memasang alat pendeteksi suhu tubuh atau Thermal scanner di bandara dan pelabuhan internasional yang ada di Batam.
“Thermal scanner sudah terpasang di Bandara Hang Nadim, Pelabuhan Harbour Bay, Pelabuhan Batam Centre, dan Pelabuhan Internasional Sekupang,” kata Kepala Dinkes Batam, Didi Kusmarjadi, kemarin.
Untuk Pelabuhan Nongsa dan Marina tidak dipasang thermal scanner, karena keadaannya belum memungkinkan untuk dipasang. Namun, kata Didi, pihaknya sudah meminta kepada petugas dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk menyiapkan thermometer digital (manual) agar proses pengawasan dan pencegahan tetap berjalan.
Baca Juga :
Dinkes Batam Hentikan Program Minum Obat Kaki Gajah
Didi mengatakan, pihaknya memandang serius penyebaran virus Corona tersebut. Karena itu, Dinkes Batam menggandeng KKP mengambil kebijakan untuk meningkatkan pengawasan di sejumlah pintu masuk wisatawan mancanegara (wisman), baik di pelabuhan maupun bandara.
Ia mengatakan, virus Corona menjadi ancaman serius kesehatan global sejak awal tahun 2020. Virus ini pertama kali tersebar di Wuhan, sebuah kota di negara Cina.
Kemunculan virus Corona menimbulkan kekhawatiran akan bangkitnya kembali penyakit SARS yang menular. Bukan hanya Batam dan daerah lain di Indonesia, penyebaran virus Corona juga mendorong pihak berwenang di banyak negara untuk mengambil tindakan pencegahan termasuk meningkatkan disinfeksi di pelabuhan dan bandara.
“Pemasangan alat pendeteksi suhu tubuh dipasang di pintu-pintu masuk sebagai upaya pencegahan masuknya virus itu ke Batam, terutama dari orang-orang yang baru tiba baik melalui pelabuhan maupun bandara,” kata dia.
Didi mengatakan, Batam patut waspada mengingat kota ini perbatasan langsung dengan negara Singapura dan Malaysia. Batam juga banyak dikunjungi oleh turis dari dua negara tersebut. Begitu pula sebaliknya, banyak warga Batam yang hilir-mudik ke dua negara itu.
Baca Juga :
Dokter Pakai Jarum Suntik Bekas, 900 Anak Terserang HIV/AIDS
Setibanya para orang asing itu di pelabuhan atau bandara, mereka akan melewati mesin scan suhu tubuh. Nantinya, setiap penumpang yang baru masuk ke area kedatangan, suhu tubuhnya akan terdeteksi melalui layar mesin.
Setiap penumpang yang memiliki suhu tubuh 38 derajat celcius ke atas, akan dibawa ke ruangan khusus untuk pemeriksaan lanjutan.
“Itu untuk langkah pencegahan, jangan sampai kita kecolongan,” ujar Didi.
“Jadi kami memang sudah melakukan langkah-langkah pencegahan secara dini agar bisa terdeteksi secepatnya jika virus ini masuk ke Batam,” pungkasnya.
*****
Penulis : Ali Mhd