
Barakata.id, Batam – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam akan segera mendatangi rumah warga untuk melakukan survei biaya hidup (SBH) pada 2022.
Survei tersebut dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang pola konsumsi masyarakat Batam. Hasilnya nanti akan menjadi bahan penyusunan diagram timbang dan paket komiditas yang baru dalam hitungan indeks harga konsumen (IHK).
Indikator ekonomi inilah yang nantinya menentukan tingkat inflasi maupun deflasi di Batam.
Baca Juga:
Kepala BPS Batam Rahmad Iswanto mengatakan pendataan atau survei akan dilakukan secara langsung ke setiap rumah (door to door) oleh petugas dari BPS Kota Batam.
“Pada sampel rumah tangga yang independen setiap triwulan selama tahun 2022,” kata Rahmad, Rabu (15/12/21).
Tahapan jadwal pelaksanaan survei biaya hidup 2021 di Batam akan dimulai pada Desember 2021. Survei akan diawali dengan pemutakhiran daftar rumah tangga.
Kemudian periode Januari – Desember 2022 pemecahan konsumsi pengeluaran bukan makanan perbulan.
Baca Juga:
- BPS Survei Kepatuhan Masyarakat pada Masa Pandemi
- Sensus Penduduk 2020, BPS Libatkan Ketua RT di Batam
“Selanjutnya Februari, Mei, Agustus 2022 pemutakhiran daftar rumah tangga,” katanya.
Sedangkan Maret, Juni, September 2020 pemecahan konsumsi pengeluaran makanan selama seminggu.
Rahmad berharap lurah, RW dan RT dapat membantu untuk menyosialisasikan rencana ini kepada masyarakat. Khususnya yang terpilih menjadi sampel terkait survei tersebut. (asrul)