Barakata.id, Batam – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi akan dilantik sebagai ex-officio Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam di gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (27/9/19).
Wali Kota Batam resmi menjabat ex-officio Kepala BP Batam setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2007 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam. Peraturan itu diteken oleh Presiden pada 11 September 2019.
“Insya Allah besok akan dilantik Wali Kota Batam sebagai ex-officio Kepala BP Batam di kanty Kemenko Perekonomian,” kata Sekretaris Menko Perekonomian, Susiwijono saat dihubungi, Kamis (26/9/19).
Baca Juga : Sah, Wali Kota Jabat Ex-Officio BP Batam
Sebelum pelantikan, Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (PBPB) akan menggelar rapat untuk membahas berbagai hal, termasuk soal susunan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) BP Batam yang baru.
Informasinya, dalam SOTK yang baru nanti, Rudi akan dibantu oleh satu wakil dan empat deputi.
Namun, Susiwijono mengaku belum bisa menyampaikan siapa saja yang akan ditunjuk untuk membantu Wali Kota Batam dalam menjalankan roda kepemimpinan di BP Batam. Menurut, hal itu masih akan dibahas dan ditetapkan bersama dengan seluruh anggota Dewan Kawasan.
“Untuk nama-nama wakil dan deputi, belum bisa disampaikan karena baru akan dibahas besok dalam rapat Dewan Kawasan,” kata dia.
Terpisah, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Batam, Rafli Rasyid mengapresiasi pelantikan Wali Kota Batam sebagai ex-officio Kepala BP Batam. Menurutnya, hal itu bakal memberi angin segar kepada pengusaha.
Baca Juga : Mengapa Pegawai BP Batam Menolak Ex-Officio?
Menurut Rafki, pelantikan tersebut memberikan kepastian di kalangan investor dan pengusaha di Batam, sekaligus menghapus keraguan selama ini terkait dualisme pemerintahan di Batam.
Ia pun yakin, Dewan Kawasan akan menetapkan para pembantu Kepala BP Batam secara proporsional, sesuai kebutuhan dan kepentingan investasi.
“Seperti untuk posisi wakil, kita yakin itu akan tetap diisi oleh kalangan profesional,” katanya.
*****
Penulis : Ali Mhd