Beranda Kepulauan Riau

Berenang di Pantai Barelang, Anak Panti Asuhan Batam Hilang

1062
0
Petugas mengumpulkan keterangan dari saksi tentang hilangnya korban di Pantai Zore, Barelang, Batam, Selasa (24/12/19). (F: IST)
DPRD Batam

Barakata.id, Batam – Putri Mutia (9), dilaporkan hilang saat berenang di Pantai Zore Barelang, Batam, Selasa (24/12/19) sekira pukul 14.30 WIB. Hingga kini proses pencarian masih terus dilakukan.

Putri tercatat sebagai anak asuh di Panti Asuhan Qurrotu A’yun Legenda Malaka Blok C Nomor 9 Batam Centre, Batam. Korban berada di pantai yang berlokasi di Jembatan 4 Barelang itu untuk berwisata bersama rombongan pantinya.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Baca Juga :

Mancing di Dam Duriangkang, Warga Piayu Tewas Tenggelam

Informasi yang dihimpun, hilangnya Putri pertama kali dilaporkan oleh pengurus panti kepada Ditpolair Polda Kepri pada pukul 14.45 WIB, melalui Bripka Ahmad. Kabar hilangnya Putri didapat dari seorang ibu bernama Sundari.

Menerima laporan tersebut, petugas Ditpolair Polda Kepri langsung menuju ke lokasi kejadian, dan melakukan proses pencarian. Petugas juga mendapatkan keterangan tentang kronologis kejadian dari sejumlah saksi.

Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Harry Goldenhardt dalam keterangan tertulisnya mengatakan, salah satu saksi yang dimintai keterangan adalah Mahyun yang merupakan pengurus Panti Asuhan Qurrotu A’yun.

Berdasar keterangan saksi-saksi, didapat kronologis kejadian sebagai berikut:

1. Pukul 09.00 WIB, rombongan anak-anak Panti Asuhan Qurrotu A’yun sebanyak 25 orang dengan didampingi oleh 5 orang pengasuh/pembimbing datang ke Pantai Zore di Jembatan 4 Barelang.

2. Rombongan lalu bermain dan berenang di pantai

3. Pukul 11.00 WIB, salah seorang pengasuh/pembimbing menyuruh anak-anak naik dari pantai untuk mandi bilas di kamar mandi untuk persiapan salat zuhur.

Setelah anak-anak itu membersihkan diri, ternyata korban diketahui tidak ada.

4. Para pengasuh dibantu pihak pengelola melakukan pencarian di pantai tempat anak-anak tersebut berenang, serta area pantai lainnya. Namun, setelah dicari beberapa jam, korban tak kunjung ditemukan.

5. Pukul 14.45 WIB, Ditpolair menerima laporan tentang hilangnya korban.

Baca Juga :

Kota Bangkok Diprediksi Tenggelam 30 Tahun Lagi

“Jadi setelah menerima laporan itu, petugas langsung bergerak ke lokasi ikut membantu pencarian. Komandan KP Galang XXXI-3002 juga berkoordinasi dengan pihak Basarnas Pos Sekupang Batam,” kata Harry.

“Sampai saat ini, korban masih belum ditemukan dan Tim SAR Dit Polair serta Basarnas masih melakukan pencarian,” sambung Harry.

*****

Penulis : Ali Mhd