

Barakata.id, Batam = Anggota DPRD Kepri, Suryani membagikan masker ke rumah-rumah warga di beberapa perumahan di Kota Batam, Kepri, Minggu (12/4/20). Pembagian masker jenis kain itu untuk membantu warga mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).
Suryani memilih membagikan masker langsung dari rumah ke rumah untuk menghindari terjadinya kerumunan warga. Hal itu sesuai anjuran pemerintah untuk melakukan sosial distancing dan physical distancing.
“Aksi ini sebagai salah satu ikhtiar kami untuk mencegah ataupun menangkap penyebaran dan penularan Cobid-19. Untuk hari ini, saya membagikan 1.000 masker kain dengan cara mengantarkan langsung ke pintu rumah warga,” kata Suryani kepada barakata.id.
Baca Juga :
Kamu Harus Tahu, Ini 4 Kelemahan Virus Corona
Ia mengatakan, pembagian masker-masker kain itu juga melibatkan atau memberdayakan pelaku UKM di Batam serta jejaring relawan yang dimilikinya. Hal itu sengaja dilakukan agar tidak terjadi kerumunan warga saat pembagian.
Pada kesempatan itu, anggota Komisi III DPRD Kepri ini juga mengajak warga untuk bersama-sama menjaga kebersihan diri, keluarga dan lingkungan. Suryani pun mengingatkan warga agar mematuhi imbauan pemerintah untuk tidak keluar rumah jika memang tidak ada keperluan mendesak.
Baca Juga :
WHO Berubah, Kini Dukung Semua Orang Pakai Masker
Selain itu, juga selalu rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun sebelum dan sesudah beraktivitas. Olahraga ringan meski sebentar, dan mengkonsumsi buah serta sayur untuk memperkuat imunitas tubuh supaya tidak mudah tertular virus corona.
Menurut Sekretaris Fraksi PKS DPRD Kepri ini, teman-teman satu fraksinya sudah berkomitmen untuk ikut mengawal serta membantu penanganan wabah Covid-19 di wilayah Kepri.
Ia mengatakan, Fraksi PKS DPRD Kepri sebenarnya sudah jauh-jauh hari mengingatkan Pemprov Kepri untuk waspada dan bergerak cepat dan tepat dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona di Kepri. Di antaranya, meminta Pemprov Kepri mengeluarkan beberapa rekomendasi, seperti memperketat pengawasan arus masuk dan keluar orang di pelabuhan dan bandara.
Anggaran penanganan Covid-19

Terkait dengan kebijakan anggaran dari realokasi APBD Kepri, Suryani berharap anggaran untuk penanganan Covid-19 bisa dieksekusi segera dan dikelola secara transparan dan akuntabel.
“Kalau saya dan tim, tentu punya keterbatasan dalam membantu masyarakat. Namun, meski demikian, kita akan terus bergerak semampunya. Saya berharap semua pihak bersatu, mudah-mudahan pandemi Covid-19 ini tidak berlangsung lama, dan kita bisa melewati ujian ini dengan semangat kegotongroyongan,” ujarnya.
Baca Juga :
6 Tips Menjaga Kesehatan Mental untuk Menangkal Corona
Suryani mengatakan, jika dana pencegahan dan penanganan Covid-19 tidak cukup dalam aplikasi di lapangan, dana proyek-proyek besar bisa dialihkan atau ditunda terlebih dahulu.
Menurut dia, jika persoalan Covid-19 ini terus berlanjut, tentu realokasi anggaran Rp40 miliar yang sudah dianggarkan DPRD dan Pemprov Kepri tidak akan mencukupi. Karena itu, perlu ada rencana keuangan yang jelas terkait masalah wabah ini.
“Kita harus bisa memprediksi berapa biaya dari penanganan Covid-19 yang sudah kita gunakan saat ini. Kalau memang tidak cukup sesuai prediksi kita, barangkali kita bisa menunda penggunaan dana proyek-proyek fisik besar,” katanya.
*****
Editor : Yuri B Trisna