

Barakata.id- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam menggelar audisi untuk mencari Duta Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) Batam di Nagoya Hill Mall, Minggu (29/11/2020).
Ada 52 peserta yang mengikuti audisi duta CHSE ini. Salah satunya merupakan dokter muda. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata.
Baca juga:
32 Hotel dan Resort di Batam Sudah Daftar Sertifikasi CHSE
“Sebagian besar berasal dari kalangan millenial,” katanya.
Seleksi duta CHSE ini dilakukan dengan ketat. Karena, Ardi ingin yang menjadi duta CHSE memiliki kemampuan mumpuni mengampanyekan protokol CHSE, baik di tempat wisata atau di fasilitas lain.
“Ini demi menghidupkan kembali industri pariwisata di Kota Batam,” ucapnya.
Ardi mengaku cukup bingung memilih yang terbaik dari 52 orang tersebut. Karena para pesertanya cukup atraktif dan kreatif.
“Peserta sangat antusias dan mereka rata-rata punya talenta yang memukau dan sangat luar biasa,” ujar Ardi.
Tapi setelah proses yang cukup rumit. Terpilih10 orang terbaik yang dinilai menguasai dan memiliki kemampuan dalam menyosialisasikan protokol CHSE. Ardi mengatakan ke 10 orang itu akan mengikuti pelatihan di Harris Resort Barelang.
Selain Ardiwinata, Direktur Eksekutif Badan Promosi Pariwisata Daerah, Edi Sutrisno, perwakilan Dinas Kesehatan Batam yakni dr Ciska Irma, Tim Penanganan Covid-19 Batam, Dian Hari Susanto, dan perwakilan Dekranasda Batam, M Zen didapuk sebagai juri duta CHSE.
Baca Juga:
Komunitas Perfilman Diajak Mengenal Protokol CHSE
Sementara itu, Ketua Panitia Pemilihan Duta CHSE Batam, Ratna Sari, mengatakan 10 orang terpilih akan menjalani pelatihan selama tiga hari mulai dari 3 hingga 5 Desember. Lalu, para peserta akan akan mengikuti Grand Final di Best Western Premier (BWP) Panbil pada 6 Desember.
“Kami berharap peserta yang mendapatkan predikat sebagai Duta CHSE adalah yang benar-benar menguasai tentang protokol CHSE dan punya talenta pendukung sesuai pilihan dewan juri,” pungkasnya.
***
Editor: Asrul R