

Barakata.id, Blitar (Jatim) – Mengabadikan gaya unik memancing di kubangan jalan yang rusak, merupakan bentuk sindiran kepada pemerintah agar segera tanggap untuk memperbaikinya.
Hal ini dilakukan, karena masyarakat Dusun Nyamil Sidomulyo, Desa Ngeni, Kecamatan Wonotirto sudah tidak bisa membendung kekecewaannya, akibat akses jalan satu-satunya rusak parah dan penuh dengan lubang lubang.
“Tambah lagi kalau hujan mas, jalannya menjadi becek, licin dan berlumpur. Parahnya, banyak genangan air di sepanjang jalan. Sehingga, kami takut berpergian atau beraktivitas sehari-hari. Sebab, kalau lewat banyak yang jatuh dari kendaraan,” ungkap Dwi Priono Kepala Dusun (Kasun) Nyamil kepada barakata.id, di lokasi pada Selasa (13/7/2021).
Menurut Dwi, kerusakan ini memang sudah lama, sehingga perlu perbaikan. Selain itu, kata dia, jalan ini merupakan akses satu-satunya jalan, yang menghubungkan warga Nyamil dengan warga desa lainya.
“Bahkan, jalan ini sebagai akses roda perekonomian warga, dan mengingat satu-satunya jalan masuk ke perkampungan, maka, untuk sementara, kami bersama warga bergotong-royong membenahi jalan tersebut dengan bebatuan yang ada di sekitar,” kata Dwi.

Ditempat terpisah, Kepala Desa Ngeni, Iwan Haris Efendi mengatakan, bahwa sebenarnya warga pernah memasukkan usulan pembangunan ruas jalan itu ke Dinas PUPR Kabupaten Blitar. Akan tetapi hingga saat ini belum ada realisasi.
Haris berharap ruas jalan di desanya itu segera diperbaiki. Karena, jalan tersebut merupakan jalan yang masuk SK Bupati nomer 336 dengan panjang kurang lebih 4,71 Km yang menghubungkan antara Desa Ngeni dengan Desa Kalitengah.
“Kami, tidak bisa menggunakan anggaran dana desa (DD) untuk memperbaikinya. Karena jalan tersebut merupakan jalan yang masuk SK Bupati. Kalaupun bisa, pasti tidak bisa mencukupinya. Karena, hampir ada 2 Km yang rusak,” tuturnya.
Kemudian, sampai berita ini diunggah, Kadis PUPR Kabupaten Blitar Puguh Imam Susanto saat dimintai keterangan melalui whatsapp belum bisa jawaban.
Reporter : Achmad Zunaidi