Waspada Perampokan, Ngaku Petugas Kesehatan, Datangi Rumah dan Semprot Penawar Virus Corona

281
0
Waspada Perampokan, Ngaku Petugas Kesehatan, Datangi Rumah dan Semprot Penawar Virus Corona
Imbauan Polda Kepri terkait modus baru perampokan.
DPRD Batam

Barakata.id, Batam – Meluasnya wabah virus corona telah menimbulkan keresahan di masyarakat. Kini, ada pula modus perampokan yang memanfaatkan virus corona tersebut.

Modusnya macam-macam. Di antaranya, menawarkan alat pelindung diri (APD) seperti masker, dan lainnya. Masker pemberian orang tak dikenal itu, berpotensi berisi obat bius.

Ketika masker pemberian itu digunakan atau dipakai maka si pemakainya akan tak sadarkan diri. Selanjutnya, si pemberi akan dengan leluasa menguras harta benda korban.

Baca Juga :
79 Suspect Corona di Kepri Dinyatakan Negatif

Modus lain, ada orang yang mendatangi rumah-rumah warga, mengaku sebagai petugas kesehatan dari lembaga atau instansi tertentu.

Kemudian, ia mengatakan kepada pemilik rumah bahwa ia ditugaskan untuk menyemprotkan cairan penawar atau penangkal virus corona.

Saat pemilik rumah lengah, orang yang mengaku petugas kesehatan itu akan melakukan aksinya, menguras harta benda yang ada di dalam rumah tersebut.

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati jika rumah didatangi oleh orang tak dikenal. Atau didatangi seseorang mengaku petugas yang ingin melakukan penyemprotan penawar virus corona di rumah.

“Kami mengimbau masyarakat agar mewaspadai modus-modus perampokan yang memanfaatkan maraknya virus corona ini,” kata Kabid Humas Polda Kepulauan Riau (Kepri), Kombes Pol Harry Golndenhardt kepada Barakata.id, Jumat (13/3/20).

“Ini adalah modus oknum yang akan melakukan aksi perampokan dan pencurian di rumah Anda,” sambung Harry.

Baca Juga :
Corona Guncang Sepakbola: Mikel Arteta dan Dybala Positif, Ronaldo Dikarantina

Ia melanjutkan, jika ada warga menemukan pola atau modus seperti yang dijelaskan di atas, maka ada beberapa langkah yang perlu dilakukan adalah:

1. Minta surat tugas

2. Cek identitas pribadi orang yang mengaku petugas itu

3. Kalau merasa/menemukan ada yang janggal, segera laporkan kepada aparat pemerintah terdekat, RT/RW/Lurah/Kades atau aparat Kepolisian.

“Intinya, tetap waspada, kejahatan terjadi karena adanya niat dan kesempatan,” pungkas Harry.

Ia juga mengimbau warga untuk tidak panik dalam menghadapi banyaknya informasi terkait virus corona ini. Pemerintah akan terus berusaha melakukan langkah-langkah pencegahan dan penanganan virus agar penyebarannya tidak meluas.

******

Penulis : Teguh Prihatna