
Barakata.id, Batam- Vaksinasi untuk pelaku pariwisata, budaya dan ekonomi kreatif (ekraf) memasuki hari kedua. Vaksinasi yang diinisiasi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam ini digelar dua hari, Kamis-Jumat (19-20/8/21) di Kepri Mall.
Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata mengatakan vaksinasi mempunyai peran penting untuk menangani Covid-19
di Batam. Karena itu, pihaknya berupaya mengejar vaksinasi Covid-19 untuk mempercepat pembentukan kekuatan komunal (herd immunity) bagi pelaku pariwisata, budaya, dan ekraf.
“Vaksin Covid-19 ini menjadi kekuatan bagi pelaku pariwisata, budaya, dan ekraf saat pandemi Covid-19,” katanya.
Baca Juga:
- Vaksinasi Covid-19 di Batam Capai 73 Persen
- Pelaku Pariwisata, Budaya, Ekraf Batam Divaksin Dosis Kedua
Vaksinasi dosis kedua untuk pelaku pariwisata dari 34 asosiasi pariwisata di Batam. Kepada para peserta vaksinasi, Ardi mengingatkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam keseharian.
“Dengan terbentuk kekebelan komunal muda-mudahan aktifitas kepariwisataan kembali berjalan normal, dengan syarat protokol kesehatannya tak boleh kendor,” kata Ardi.
Direktur Eksekutif Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Batam, Edi Sutrisno mengatakan Disbudpar kembali melanjutkan pemberian dosis kedua vaksin Covid-19. Artinya sebanyak 3.000 pelaku pariwisata, budaya, dan ekraf sudah mendapat vaksin Covid-19 pertama dan kedua.
“Hari ini pelaksanaan hari kedua untuk gelombang pertama, sudah kita tuntaskan yakni jumlahnya 3.000 dari 34 asosiasi pariwisata di Kota Batam dan Kepri,” katanya.
Selanjutnya, Disbudpat Batam juga akan menuntaskan vaksinasi yang dipusatkan di Golden View Hotel dan Orchard Park Evenue Batam.
Baca Juga:
- Rudi Optimistis Target vaksinasi 70 Persen Batam Tercapai di 16 Agustus
- Lanud Batam Vaksinasi Pasien Loka Rehab hingga Buruh Bangunan
“Diharapkan bulan depan seluruh pelaku pariwisata, budaya, ekraf berjumlah 10.000 sudah mendapat vaksin Covid-19,” ujarnya.
Dengan vaksinasi tersebut, ia berharap kekuatan komunla pelaku pariwisata, budaya dan ekraf meningkat, lalu siap beraktivitas kepariwiataan.
***
Editor: Asrul R