Beranda Urban Nusantara

Pasca Bom Makasar, Kapolda Jatim Instruksikan Perketat Penjagaan

50
0
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, saat menggelar konfrensi Pers di Mapolda Jatim, pada Minggu (28/3/2021) siang. (foto: istimewa).
DPRD Batam

Barakata.id, Surabaya (Jatim) – Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, memerintahkan kepada seluruh jajaran yang ada di wilayah hukumnya untuk memperketat penjagaan pasca bom bunuh diri di Gereja Katedral Makasar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada hari Minggu pagi tadi, sekira pukul 10.35 Wita, saat jamaah gereja sedang beribadah Misa.

Atas kejadian tersebut, Kapolda juga memerintahkan kepada seluruh jajarannya, supaya memperketat pintu masuk ke gereja masing-masing yang ada di daerah, sehingga, dapat memberikan kenyamanan bagi para jamaah gereja di saat beribadah, termasuk gereja yang pernah menjadi sasaran teroris pada tahun 2018 silam.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

“Untuk itu, Kapolda memerintahkan kepada seluruh jajarannya untuk  memperketat penjagaan di seluruh wilayah hukumnya,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, pada keterangan resminya, Minggu (28/3/2021) siang.

Baca Juga : Pascabom Bunuh Diri di Katedral Makasar, Kapolri: Masyarakat Tidak Usah Panik

Selain itu, Gatot juga mengatakan, Kapolda mengintruksikan untuk memperketat penjagaan di instansi Polri, serta titik-titik rawan yang ada di wilayah Surabaya dan Malang.

“Semua penjagaan mulai dari Mapolsek, Polres hingga Polda. Di intruksikan kepada seluruh anggota polisi tetap waspada,” pungkasnya.

Baca Juga : [Video] Detik-Detik Ledakan Bom Katedral Makassar

Maka dari itu, Kapolda Jatim mengintruksukan untuk melakukan penjagaan ketat di wilayah hukumnya, dan bekerjasama dengan Forkopimda Jatim untuk menjaga keamanan Kamtibmas di masing-masing wilayah, agar tetap kondusif.

Serta akan melakukan pemetaan dan deteksi dini terhadap kelompok-kelompok yang disinyalir mempunyai paham radikalisme di wilayah masing-masing, dengan melibatkan tokoh agama yang moderat guna meminimalisir pengikut kelompok radikal

BacaJuga : Bom Bunuh Diri di Polres Medan, Pelaku Pakai Jaket Ojol

Sinergitas dengan Forkopimda yang ada di wilayah masing-masing agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan kemampuan menangkal aksi radikal di masing-masing wilayah melalui giat deradikalisme terhadap kelompok yang disinyalir mempunyai paham radikal atau komunitas yang lain.

Peran Bhabinkantibmas yang ada di wilayah menggiatkan kembali giat pemolisian masyarakat (Polmas) termasuk unsur-unsur Pengamanan yang ada di lingkungan masing-masing, (Pam swakarsa/internal). Agar lebih meningkatkan kewaspadaan dan peka terhadap masalah keamanan terutama untuk mewaspadai jaringan teroris.

Patroli secara rutin dan melaksanakan strerilisasi di gereja yang ada di wilayah hukum masing-masing. Khusunya saat ada kegiatan peribadatan, serta perketat pengamanan dan penjagaan di mako polri. Mengantisipasi aksi penyerangan kepada anggota polri. “Begitu intruksi Kapolda.

Penulis : Achmad Zunaidi.