Barakata.id, Jakarta – Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengeluarkan pernyataan berani ingin agar organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI) dibubarkan. Bagaimana respon Majelis Ulama Indonesia?
Muhyiddin Junaidi, Wakil Ketua MUI mengaku belum memahami konstruksi pemikiran Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang mengancam ingin membubarkan FPI.
“MUI belum bisa memahami konstruksi pemikiran pihak-pihak yang ngotot ingin pembubaran FPI. Khususnya setelah Habib Rizieq kembali ke Tanah Air tercinta,” kata Muhyiddin di Jakarta, Jumat (20/11/20) malam.
Baca Juga :
Menurut Muhyiddin, ormas FPI selama ini kerap berbuat banyak bagi bangsa dan negara, terutama di bidang keagamaan dan sosial.
Ia pun menyinggung kiprah FPI dalam memberantas tindakan munkar dan kemaksiatan sangat dominan di tengah masyarakat. Menurut dia, tindakan tersebut, secara empiris, hanya sedikit orang yang berani melakukannya karena memiliki risiko yang tinggi.
“Para ulama cenderung menghindarinya dan lebih mengutamakan penegakan amar ma’ruf yang bebas risiko,” kata Muhyiddin.
Minta TNI fokus jaga kedaulatan negara
Kalau jika mau bubarkan FPI. Organisasi tersebut itu tanda ya SMA aj pemerinta mau perang SMA rakyat sendiri… Jika lah terjadi di bubar kan maka bukarkan lah seluru organisasi yg ad di indonesia ini. Jgn pndang bulu…
Saya dari minoritas, pesan dari lubuk hati yg paling dalam untuk FPI Jika benar ingin berbuat baik untuk NKRI tolong jangan biarkan NKRI ini rusak. sesuatu yg baik itu pasti akan di hargai maka sy pribadi sbagai minoritas sangat bangga. perbuatan baik itu tak perlu kita pamer, tapi biarkan orang menilai bahwa kita itu baik. sebagai warga negara yang baik sy hanya ingin menyampaikan agar masyarakat Indonesia jangan terpancing emosi dengan hal2 yg belum tentu benar. jadilah warga negara yang pintar dalam menilai sesuatu jangan asal2 apalagi soal agama. jika saat ini Rizieq sedang bermasalah dengan Nikita biarkan mereka berdua yang menyelesaikan sendiri. Salam NKRI
Komentar ditutup.