
Barakata.id, Batam- Rancangan APBD Batam tahun 2022 sebesar Rp3.453.989.367.124. Jumlah itu meningkat sebanyak 16 persen dibandingkan di tahun 2021.
Rancangan APBD 2022 itu disampaikan Wali Kota Batam Muhammad Rudi saat rapat paripurna di DPRD Batam, Jumat (10/9/21).
Pada kesempatan itu, Rudi berterima kasih kepada Badan Anggaran DPRD Batam yang telah membahas Kebijakan Umum Anggaran dan Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun Anggaran 2022. Sehingga pada 13 Agustus 2021 telah disepakati dasar penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Batam tahun 2022.
Baca Juga:
- DPRD Batam Bentuk Pansus Perubahan Pajak dan Retribusi Daerah
- Pemko Batam Optimalkan Pendapatan APBD, Ini yang Ditingkatkan
“APBD 2022 mengalami peningkatan sebesar Rp485.415.309.055 atau naik 16 persen dibandingkan dengan APBD Kota Batam Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp2.968.574.058.069,” kata Rudi.
Sementara itu, pendapatan APBD Batam 202 ditargetkan sebesar Rp.3.369.292.544.044. Jumlah tersebut juga mengalami kenaikan sebesar Rp508.429.319.642 atau naik 18 persen dibandingkan pendapatan APBD Batam 2021 sebesar Rp2.860.863.224.402.
Rudi memaparkan, rencana penerimaan pendapatan APBD Batam 2022 berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditargetkan sebesar Rp1.618.052.879.903. Jumlah tersebut meningkat sebesar Rp185.413.194.710 atau naik 13 persen dibandingkan PAD 2021 sebesar Rp1.432.639.685.193.
“Untuk Penerimaan Pendapatan Transfer Kota Batam Tahun Anggaran 2022 direncanakan sebesar Rp1.615.967.984.141, mengalami kenaikan sebesar Rp296.760.644.932 atau naik 22 persen dibandingkan 2021 sebesar Rp1.319.207.339.209,” kata Rudi.
Sementara itu, lain-lain pendapatan daerah yang sah dianggarkan sebesar Rp135.271.680.000. Sedangkan untuk belanja daerah semua urusan wajib susah sesuai ketentuan.
Seperti untuk pendidikan dialokasikan 25 persen, kesehatan 12 persen, infrastruktur pelayanan publik dari total Dana Transfer Umum setelah dikurangi belanja bagi hasil dialokasikan sebesar 42 persen.
Baca Juga:
- APBD Kepri Bakal Bertambah Rp 200 Miliar, Ansar Ingin BBK Kunci Meningkatkan Investasi
- APBD Defisit, Kepri Berharap Dapat Uang Labuh Jangkar
Kemudian anggaran peningkatan kapasitas SDM dialokasikan sebesar 0,18 persen, anggaran penguatan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dialokasikan sebesar 0,77 persen.
Rudi mengatakan, penjelasan rinci mengenai rencana penerimaan pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah 2022 dapat dilihat dalam buku Rancangan Peraturan Daerah Kota Batam tentang Rancangan APBD Batam 2022 dan buku Nota Keuangan 2022.
***
Editor: Asrul R