Barakata.id, Jabar- Pascakebakaran kilang minyak milik PT Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Polda Jabar menjamin pasokan bahan bakar minyak (BBM) aman. Sebab, Pertamina telah melakukan antisipasi dengan sistem subsidi agar tidak terjadi kelangkaan BBM.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan, Pertamina telah menyiapkan langkah-langkah pascakebakaran Kilang Balongan.
“Pascakejadian ini, kami (Polda Jabar) menjamin tidak ada pasokan BBM yang tersendat. Sistem subsidi pasti akan dilakukan Pertamina untuk menyuplai BBM ke SPBU sehingga masyarakat tidak perlu panik,” kata Kabid Humas Polda Jabar, Senin (29/3/2021 seperti dikutip dari laman resmi Polri.
Baca juga:
Kombes Pol. Erdi A Chaniago mengemukakan, proses pemadaman kebakaran masih berlangsung. Saat ini api berhasil dikuasai. Penyebab kebakaran akan diselidiki setelah proses pendinginan berhasil dilakukan. Meski begitu, masyarakat dilarang mendekati kilang dalam radius 2 kilometer (km).
Diketahui, Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri meninjau lokasi kebakaran kilang minyak RU VI Balongan, Senin (29/3/2021) dini hari. Selain memantau proses pemadaman, Kapolda juga memberikan dukungan moril kepada masyarakat terdampak.
“Pak Kapolda sejak Senin dini hari sudah di lokasi kejadian, memantau langsung proses pemadaman dan memberi dukungan moril secara psikologis kepada warga masyarakat di belakang kilang,” ujar Kombes Pol Erdi.
Warga di sekitar lokasi kilang, tutur Kabid Humas Polda Jabar, saat ini sudah dievakuasi ke tempat aman. “Sampai pagi ini warga masyarakat dibelakang kilang sudah dievakuasi ke beberapa lokasi, seperti ke Pendopo Indramayu, Komplek Pertamina Bumi Patra,” tutur Kombes Pol Erdi.
Baca juga:
Corporate Secretary Subholding Refining and Petrochemical PT Pertamina, Ifky Sukarya mengatakan, stok bahan bakar minyak (BBM) masih cukup aman.
“Saat ini pasokan untuk DKI dan sekitarnya masih bisa dikelola,” ujar Ifky.
Menurut Ifky, PT Pertamina punya prosedur penanganan pasokan BBM dalam keadaan darurat.
Adapun, kilang minyak tersebut merupakan salah satu milik Pertamina yang terbesar.
Kilang tersebut mengolah minyak mentah menjadi bahan bakar minyak dan produk lainnya. Kilang minyak yang dibangun pada 1993 itu memiliki kapasitas 125.000 barel per hari.
Seperti diberitakan, salah satu tangki di kilang minyak milik Pertamina di Balongan, Indramayu, terbakar pada Senin, pukul 00.45 WIB. Ledakan terjadi saat wilayah tersebut sedang diguyur hujan deras dan petir.
*****
Editor: Ali Mhd
