
Barakata.id- Bandara Internasional Hang Nadim Batam dipersiapkan menjadi hub logistik Indonesia bagian Barat. Oleh karena itu seluruh kebutuhan infrastruktur untuk memenuhi kualifikasi sebagai hub logistik diselesaikan.
Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi mengatakan kawasan hub logistik ini akan meningkatkan perekonomian dan industri di Kota Batam.
Beberapa infrastruktur yang sudah dibenahi adalah apron 04 atau apron kargo dan taxiway. Apron Kargo ini dibangun sebagai penunjang Gedung Kargo untuk menambah daya saing Batam.
Baca Juga:
Pembangunan Taxiway dan Apron 04 di Hang Nadim Rampung
Pembangunan Apron kargo ini telah dilaksanakan tahun 2020 oleh Kontraktor Nindya Karya dengan Konsultan Supervisi Yodya Karya dengan nilai Kontrak sebesar Rp166.529.321.385,73.
“Pembangunan dan perluasan gedung kargo juga menjadi salah satu langkah penting dalam mendukung hal tersebut,” kata Rudi saat melakukan peninjauan apron dan taxiway yang telah selesai dibangun, Rabu (20/1/2021), di Bandara Hang Nadim.
Apron kargo tersebut memiliki panjang 500 meter dan lebar 168 meter. Apron kargo yang baru ini mampu menampung 5 pesawat berbadan besar, yaitu pesawat Boeing-777.
“Kita membangun bandara ini untuk mempersiapkan sewaktu-waktu nanti menjadi bandara tidak hanya untuk penumpang, tetapi juga dapat menjadi hub logistik,” kata Rudi.
Tahun ini, pembenahan bandara juga akan dilanjutkan dengan pembangunan terminal kargo. Pengerjaaanya akan dilakukan secara multiyears dan akan selesai pada 2022.
Biaya pekerjaan pembangunannya bersumber dari BLU BP Batam Tahun Anggaran 2021 dengan nilai sekitar Rp105.015.734.000
Tidak hanya itu, sistem penanganan barang (handling) juga akan diperbarui menjadi sistem terbaru dengan menggunakan sistem otomatis.
Saat ini, gedung kargo Bandara Hang Nadim memiliki ukuran 80 m x 32 m dan rencana selanjutnya akan dibangun terminal/gedung kargo dengan luas gedung sekitar 9.600 m2.
Selain itu BP Batam juga membangun drainase, jalan akses, elektrikal, rerumputan, dan pagar di sekeliling lokasi.
Baca Juga:
Proyek KEK Bandara Hang Nadim Batam Pikat Investor
Muhammad Rudi, juga mengemukakan, sesuai rencana ke depan ada dua rencana besar BP Batam, yaitu mengembangkan bandara Hang Nadim dan mengembangkan Pelabuhan Batuampar dan pelabuhan lainnya.
“Ini menjadi prioritas kami dalam memimpin BP Batam, karena menurut kami kedua hal ini akan sangat membantu perekonomian masyarakat Batam dan juga Indonesia,” pungkasnya.
***
Editor: Asrul R