Home Batam Angka Stunting di Batam Terus Menurun

Angka Stunting di Batam Terus Menurun

Stunting Batam
Sekda Batam, Jefridin menghadiri penyerahan bantuan "Kami Peduli" Yayasan Citra Mas di Graha Citramas, Kabil, Batam, Senin (4/9/23). (F: barakata.id/ist)
DPRD Batam

Barakata.id, Batam- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin mengatakan, angka stunting di Kota Batam terus mengalami penurunan setiap tahunnya. Pada tahun 2020 angka stunting di Batam berjumlah 3.876 atau 7,21%, lalu tahun 2021 mengalami penurunan 3.367 atau 6,02%.

Dari upaya-upaya yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Batam, maka di ahun 2022 kembali turun 1.441 atau 2,42%, dan tahun ini turun menjadi 1.207 atau 1,90 %. Salah satu program yang dilakukan Pemko Batam untuk menurunkan angka stunting di Batam adalah melalui program Bapak Asuh.

artikel perempuan

“Untuk Bapak Asuh ini ada yang dikelola oleh perusahaan dan per orangan. Untuk perusahaan sudah ada enam perusahaan. Sedangkan yang per orangan sudah berjumlah 24 orang dengan total jumlah anak asuh sebanyak 119 orang,” kata Jefridin pada acara penyerahan bantuan “Kami Peduli” Yayasan Citra Mas di Graha Citramas, Kabil, Batam, Senin (4/9/23).

BACA JUGA : Wakil Wali Kota Batam Apresiasi Penurunan Prevelensi Stunting dan Ingatkan Pentingnya Manajemen Data

Ia mengatakan, Pemko Batam mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Yayasan Citra Mas untuk masyarakat. Bantuan tersebut dianggap sangat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Kepada Yayasan Citra Mas terimakasih karena sudah sangat peduli kepada masyarakat Batam khususnya Sambau dan Batu Besar. Ini adalah bentuk kolaborasi nyata dalam membantu pemerintah. Semoga bantuan ini bermanfaat, sehingga masyarakat dapat keluar dari kemiskinan dan bebas stunting,” ucap Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Batam ini.

Pada kesempatan itu, Jefridin juga menyampaikan bahwa di Batam masih dibutuhkan 10 ribu jamban. Ia mengajak perusahaan di Batam dapat memberikan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa pembangunan jamban, sehingga Batam bisa bebas dari Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan.

“Terimakasih karena pada hari ini Yayasan Citra Mas sudah membangun jamban untuk 69 rumah di Kelurahan Kabil. Semoga ke depannya indikator penilaian Kota Sehat dapat terpenuhi di Kota Batam. Karena ODF ini masuk dalam salah satu penilaian dari Kota Sehat,” kata Ketua Pembina Kota Sehat Kota Batam itu.

BACA JUGA : Angka Stunting di Hinterland 3,6 Persen dari Total Kasus di Batam

Ketua Panitia “Kami Peduli” Yayasan Citra Mas, Reggi menyampaikan bantuan yang diberikan berupa bahan makanan untuk 11 Anak Stunting di Kelurahan Sambau dan Batu Besar. Bantuan ini menurutnya sudah diberikan sejak April 2023 hingga Desember 2023.

“Bantuan ini kami berikan dengan harapan agar anak-anak kita tumbuh dengan baik,” ujarnya.

Selanjutnya bantuan untuk 27 Keluarga Pra Sejahtera. Pelatihan hydroponik kepada 20 peserta. Dimana saat ini hydroponik yang ditanam dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga.

Yayasan Citra Mas juga memberikan bantuan kepada empat Panti Asuhan dan Biaya Pendidikan untuk 98 Anak Panti Asuhan. Setiap anak mendapat biaya pendidikan satu juta setiap bulannya.

Berikutnya Perlengkapan untuk 17 Posyandu, di Batu besar dan Sambau. Diantaranya berupa timbangan, pengeras suara dan alat ukur. Penyediaan jamban untuk 69 Rumah di Kelurahan Kabil. Dan pelatihan Welding bagi karyawan Citra Mas yang akan memasuki masa pensiun.

“Semoga bantuan ini dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Batam khususnya masyarakat Nongsa,” pungkasnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari bergabung di Grup Telegram "KATA BARAKATA", caranya klik link https://t.me/SAHABATKATA kemudian join.