Beranda Kepulauan Riau

95 Kapal Siap Angkut Pemudik Lebaran dari Batam

210
0
Batam Kuala Tungkal
Kapal RoRo melintas di perairan Telaga Punggur, Batam. (F: Barakata.id)/Yuri B Trisna
DPRD Batam

Batam – Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Khusus Batam menyiapkan 95 armada kapal untuk melayani para pemudik musim Lebaran 1440 Hijriah. Kapal-kapal itu akan membawa para penumpang dari Pulau Batam menuju sejumlah daerah di Kepulauan Riau (Kepri) serta daerah lain di Indonesia.

Kepala KSOP Kelas I Khusus Batam Kapren Barlet mengatakan, 95 kapal itu terdiri dari kapal milik Pelni dan sejumlah feri yang ada di Pelabuhan Domestik Sekupang, Telaga Punggur dan Pelabuhan Domestik Harbour Bay.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Kemudian terminal Khusus Pelni Batu Ampar dan Terminal penyebrangan Ro-Ro Telaga Punggur.

“95 unit armada tersebut kami pastikan dalam kondisi laik laut semua dengan total kapasitas mencapai 20.085 penumpang,” kata Barlet di Batam, Kamis (16/5/19), seperti dikutip dari Kompas.

Selain armada, pihaknya juga menyediakan posko di setiap pelabuhan yang ada di Batam. Setiap posko dijaga personel KSOP, kepolisian, TNI, Basarnas, serta dokter dan perawat dari Dinas Kesehatan Pemko Batam.

Posko tersebut akan didirikan dari 21 Mei 2019 atau H-15 hingga 21 Juni 2019 atau H+15.

“Jadi nantinya jika ditemukan pemudik yang memang dalam kondisi kurang sehat, sebelum berangkat akan diberikan perawatan di posko tersebut,” kata Barlet.

Sejumlah pemudik yang ingin beristirahat sejenak sebelum naik kapal juga bisa dilakukan di posko tersebut.

“Kami berharap para pemudik tidak memaksakan diri untuk menaiki kapal, karena ketersedian kapal untuk mengangkut para pemudik dari Batam jauh lebih dari cukup,” kata dia.

Untuk tiket Pelni, menurut Barlet, sejauh ini masih tersedia, dan para pemudik bisa membelinya di konter-konter resmi milik Pelni yang ada di Kantor Cabang Batam dan agen resmi Pelni.

Para penumpang kapal di Pelabuhan Domestik Telaga Punggur, Batam. (Barakata.id)

Namun, Barlet mengaku ada beberapa kendala yang sampai saat ini belum bisa teratasi dalam memastikan kelancaran arus mudik dari tahun ke tahun.

Di antaranya keterbatasan areal parkir dan pengaturannya. Terutama parkir inap dan kurang disiplinnya para pemudik, terutama di sekitar lokasi areal keluar masuk terminal.

“Terutama masih adanya calo tiket di sekitar terminal khusus Pelni Batuampar dan masih ada oknum yang sering memaksa menaikkan penumpang,” katanya.

*****