Barakata.id, Batam- Travelodge Hotel bantu pasien tanpa gejala (orang tanpa gejala/OTG) yang diisolasi di Asrama Haji Batam, Senin (7/6/21).
Bantuan diterima oleh pihak Pemerintah Kota (Pemko) Batam dalam hal ini Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam Ardiwinata dan perwakilan Dinas Damkar dan Penyelamat Kota Batam, Maudy Vera Mentang.
Housekeeping Manager Travelodge Batam, Dame mengatakan, Travelodge Batam bantu pasien OTG dengan memberikan barang-barang keperluan sehari-hari berupa handuk, seprai, sarung bantal, hand towek berjumlah 136 pcs.
Baca Juga:
- IKAPTK Batam Beri Bantuan Susu dan Mi Instan di Asrama Haji
- 319 OTG di Asrama Haji Sembuh, 80 OTG Baru Masuk
“Selain itu juga ada peralatan mandi seperti sabun, sampo, sikat gigi dan pasta gigi,” kata Dame.
Penyerahan bantuan itu dikatakannya sebagai bentuk solidaritas untuk warga Batam yang sedang berjuang dari Covid-19.
Bantuan itu diapresiasi oleh pihak Pemko Batam.
Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Batam, Azman menyampaikan terima kasih kepada Travelodge Hotel yang telah memberikan dukungan baik moral dan material kepada pasien Covid-19 dan nakes.
“Alhamdulillah kami hari ini kembali menerima bantuan dari pelaku pariwisata,” ucapnya.
Dia mengatakan, saat ini jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Asrama Haji Batam berjumlah 190 orang. Tak hanya beristirahat, para pasien ini juga diberi jadwal untuk melakukan beberapa aktivitas fisik.
“Setiap pagi pasien rutin senam, berjemur,” katanya.
Kepada masyarakat Batam, Azman mengimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Baca Juga:
- Sejumlah Pelaku Usaha Beri Bantuan Pasien di Asrama Haji
- Pimpinan OPD Gantian Awasi Penanganan Pasien di Asrama Haji
Protokol kesehatan tersebut merupakan upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Selain itu Azman juga menyampaikan Pemerintah Kota (Pemko) Batam untuk membentuk Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Keberadaan posko tersebut untuk menekan penyebaran Covid-19 di tingkat RT dan RW. Bagi masyarakat yang mengeluh gejala Covid-19 diminta untuk melapor ke PPKM di tingkat RT RW.
***
Editor: Asrul R
