Barakata.id, Batam – Telkomsel menghadirkan 11 ribu BTS baru berteknologi 4G di seantero Tanah Air. Ribuan BTS baru itu untuk menjaga kualitas jaringan dan memberikan kenyamanan bagi pelanggan dalam berkomunikasi selama bulan Ramadan dan Idul Fitri 1441 Hijriah.
Tahun ini, Telkomsel juga memusatkan pengamanan kualitas dan kapasitas jaringan di area residensial, rumah sakit, serta jalur dan titik transportasi yang akan menjadi sarana pendukung logistik penanganan pandemi virus corona (Covid-19).
Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, Telkomsel memahami betapa pentingnya momen Ramadan dan Idul Fitri bagi umat muslim di Indonesia untuk terus saling terhubung dengan orang-orang tercinta.
Baca Juga :
Telkomsel Lengkapi RSK Corona Batam dengan Perangkat Call Center
Untuk itu, sebagai connectivity enabler, Telkomsel selalu berupaya untuk memastikan seluruh pelanggan dapat tetap nyaman dalam menjalin silaturahmi walau saat ini bangsa Indonesia sedang dihadapkan dengan keadaan yang penuh tantangan dan keterbatasan sebagai dampak pandemi corona.
“Upaya penguatan dan pengamanan akses jaringan berteknologi terdepan di sejumlah titik prioritas telah kami lakukan guna memaksimalkan pemanfaatan layanan terutama yang berbasis broadband oleh seluruh masyarakat Indonesia dapat terus dinikmati dengan nyaman dan lancar,” katanya dalam siaran pers kepada barakata.id, Rabu (22/4/2).
Lonjakan trafik komunikasi
Setyanto Hantoro mengatakan, pada Ramadan dan Idul Fitri tahun ini, Telkomsel memperkirakan akan terjadi lonjakan trafik komunikasi untuk layanan broadband sebesar 20 persen. Sedangkan untuk trafik layanan legacy voice dan SMS diprediksi juga akan mengalami penurunan jika dibandingkan dengan hari normal.
Kondisi itu didorong dengan semakin kuatnya adopsi masyarakat dalam pemanfaatan layanan broadband dan digital untuk mendukung produktivitas saat beraktivitas dari rumah di momen pandemi corona. Untuk mengantisipasinya, Telkomsel telah memusatkan optimalisasi kualitas dan kapasitas jaringan di sekitar 436 point of interest (POI), yang berfokus pada 309 titik area residensial yang teridentifikasi mengalami kenaikan trafik telekomunikasi.
Baca juga :
Telkomsel Bebaskan Kuota Data untuk Akses 3 Web Informasi Covid-19
Kemudian, 58 titik rumah sakit rujukan corona, 38 titik area transportasi utama seperti bandara dan pelabuhan, 31 titik area transportasi logistik, alat-alat kesehatan dan kebutuhan pokok, serta pengamanan jaringan di akses jalur tol dan jalan utama sepanjang 16.000 kilometer yang terbentang dari wilayah Pulau Sumatera, Jawa, hingga Kalimantan.
“Fokus pengamanan jaringan di seluruh area tersebut merupakan bentuk nyata dukungan Telkomsel dalam memastikan kenyamanan masyarakat Indonesia yang menjalankan imbauan pemerintah untuk tidak mudik dan memusatkan aktivitas ibadah Ramadan di rumah,” katanya.
Upaya penguatan kualitas dan kapasitas jaringan, lanjut Setyanto, yang dilakukan Telkomsel adalah dengan menghadirkan 11.000 BTS baru berteknologi multi-band Long Term Evolution atau 4G. Telkomsel juga mengoperasikan tambahan 69 unit Compact Mobile BTS (COMBAT), serta menambah kapasitas gateway internet menjadi 6,100 Gbps (6 Tbps) untuk menjamin kelancaran akses data di seluruh Indonesia.
Secara keseluruhan, Telkomsel saat ini memiliki 219.000 unit BTS di semua daerah di Indonesia, dengan 87.000 unit di antaranya merupakan BTS 4G. Dengan infrastruktur tersebut, cakupan 4G Telkomsel telah menjangkau lebih dari 95 persen wilayah populasi di Indonesia.
*****
Editor : Yuri B Trisna