Barakata.id – Cuti bersama akhir tahun dan libur pengganti Hari Raya Idul Fitri 2020 kembali diubah oleh pemerintah. Ketetapan tersebut didasari atas arahan Presiden Jokowi pada rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, 23 November lalu.
Semula cuti bersama tanggal 24, 28, 29, 30 dan 31 Desember. Tapi sesuai kesepakatan 3 menteri yang baru, 24 Desember sebagai cuti bersama Hari Raya Natal dan 31 Desember sebagai cuti bersama Hari Raya Idul Fitri. Tanggal 28, 29, 30 Desember tetap masuk kerja seperti biasa.
Baca Juga: Libur Panjang? Ini Tips Staycation Agar Tetap Asyik
Kesepakatan perubahan cuti bersama ini ditandatangani Menteri Pendayagunaan Apratur Negara Reformasi Birokrasi, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Agama, Selasa (1/12/20) sore.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan penetapan cuti bersama dan libur akhir tahun dilakukan melalui beberapa tahap atau mekanisme.
Dimulai dari Rapat Tingkat Menteri (RTM) untuk menyusun Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, lalu dilaporkan kepada Presiden untuk diputuskan dan dibuat Keputusan Presiden (Keppres).
“Kita sudah bisa ambil keputusan bersama kementerian terkait. Ada Pak Menpan, Menag, Mendagri, Menaker diwakili Pak Anwar Sanusi, Kepala Staf Presiden Pak Moeldoko, juga ada dari Asisten SDM Kapolri. Intinya kita sesuai arahan memutuskan bahwa libur Natal dan Tahun Baru tetap ada. Libur dan akan ditambah pengganti Idul Fitri,” katanya, dikutip dari laman kemenkopmk.go.id, Rabu (2/12/20).
Baca Juga:
Jangan Khawatir, Libur Panjang UGD Puskesmas Tetap Buka
Ia mengatakan saat cuti bersama di 24 dan 31 Desember, kampanye protokol kesehatan tetap dilakukan secara masif. Lalu kepala daerah diminta mempersiapkan layanan kesehatan selama masa libur panjang akhir tahun nanti,” ucap Muhajir.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memberi arahan agar hari libur akhir tahun 2020 dipertimbangkan kembali dan tidak terlalu panjang. Hal itu guna mengendalikan mobilitas masyarakat ke luar daerah dalam rangka menekan penyebaran Covid-19. Meskipun di beberapa tempat penambahan kasus positif Covid-19 sudah melandai, namun setiap harinya masih terus ada penambahan.
***
Editor: Asrul R