Home Batam Relokasi Warga Rempang, Sudah 10 KK Pindah ke Hunian Sementara

Relokasi Warga Rempang, Sudah 10 KK Pindah ke Hunian Sementara

Relokasi Warga Rempang
Warga Rempang terdampak proyek Rempang Eco City pindah ke hunian sementara, Minggu (2/10/23). (F: barakata.id/ist)
DPRD Batam

Barakata.id, Batam – Pemindahan warga yang terdampak pengembangan Rempang Eco City terus membuahkan hasil. Terbaru, ada tujuh kepala keluarga (KK) yang pindah secara serentak ke hunian sementara, Minggu (1/10/23).

Dengan demikian, saat ini sudah 10 KK warga Rempang terdampak proyek nasional yang direlokasi ke tempat tinggal sementara.

artikel perempuan

Dari 7 KK yang baru pindah, 4 KK memilih untuk menghuni rumah yang telah disiapkan oleh BP Batam di wilayah Sambau. Sedangkan 3 lainnya tinggal di rumah kontrakan yang dipilih secara mandiri.

“Saya mendukung penuh program pemerintah ini agar ekonomi warga lebih maju. Saya mendaftar dan bersedia pindah tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun,” ujar Wulan Ratna Sari, warga Sembulang Camping yang ikut program relokasi.

BACA JUGA : Kementerian PUPR Bangun Infrastruktur di Rempang, Warga Direlokasi ke Tanjung Banun

Wulan berharap, pengembangan Rempang Eco City dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat ke depannya.

“Silahkan berpikir positif, jangan sampai kita bercerai berai karena ulah pihak tak bertanggung jawab yang ingin mengadu domba kita. Kita semua memiliki hak untuk mengubah hidup menjadi lebih baik,” tambahnya.

Senada dengan Wulan, warga lain bernama Fahrudin, menegaskan bahwa pemindahan terhadapnya dilakukan dengan senang hati tanpa paksaan ataupun intervensi pihak lain.

“Kami pindah dengan senang hati dan tanpa paksaan. Mudah-mudahan kami bisa lebih maju dan sejahtera dengan adanya program pembangunan dari pemerintah ini,” ungkap pria warga asli Desa Goba Sei Buluh, Kelurahan Sembulang itu.

BACA JUGA : Tiga KK di Rempang Pindah ke Hunian Sementara, Langsung Terima Uang Rp2, 4 Juta

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait menyambut baik pemindahan terhadap warga yang telah dilakukan dengan maksimal.

Menurut dia, pemindahan ini pun tak terlepas dari upaya BP Batam dalam mengedepankan sosialisasi pendekatan persuasif ke warga yang terdampak program strategis nasional tersebut.

Ariastuty mengungkapkan, 7 KK yang telah dipindahkan berasal dari lokasi yang berbeda-beda. Ada yang dari Sei Buluh Simpang Dapur Enam, Goba Sei Buluh, Pasir Panjang, dan Sembulang Camping.

“Sejauh ini ada 10 KK yang sudah menempati hunian sementara. Kami berharap, jumlah tersebut terus bertambah,” ujarnya.

Ariastuty menekankan, pemindahan terhadap warga yang terdampak pengembangan Rempang Eco City pun dilakukan dengan cara yang humanis. Tanpa ada intervensi ataupun paksaan.

“Tim yang bertugas di lapangan akan membantu dengan maksimal proses pemindahan hingga warga menempati hunian sementara. Dan BP Batam pun berkomitmen untuk terus melakukan pendekatan humanis dan komunikasi persuasif ke warga selama pendataan dilakukan,” pungkasnya. (DN)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari bergabung di Grup Telegram "KATA BARAKATA", caranya klik link https://t.me/SAHABATKATA kemudian join.