Beranda Kepulauan Riau Batam

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Blitar Tidak Kuorum Dua Kali Ada Apa?

61
0
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Blitar
Foto: ilustrasi/istimewa
DPRD Batam

Barakata.id, Blitar (Jatim) – Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar dengan agenda Penyampaian Penjelasan Bupati tentang Perubahan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2022, akhirnya batal dilaksanakan.

Pasalnya, rapat paripurna yang digelar hari ini Kamis (11/8/2022) malam tidak kuorum sesuai tata tertib (tatib) DPRD. Sebab, jumlah anggota dewan yang hadir hanya 21 orang yang berasal dari fraksi PKB, Golkar, PAN, Nasdem dan PKS. Sementara, anggota dari Partai Gerindra dan PDIP tidak hadir semua.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Dari pantauan barakata.id, tampak 21 anggota dewan yang hadir itu meninggalkan ruangan satu per satu. Karena, mereka hampir dua jam lebih menunggu dari jadwal rapat yang telah diagendakan oleh badan musyawarah (Banmus) DPRD Kabupaten Blitar pukul 19.00 Wib.

Baca juga: Tenaga Honorer K2 Wadul Ke DPRD Kabupaten Blitar Supaya Masuk Formasi CPNS

Kemudian menanggapi batalnya rapat paripurna tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar Susi Narulita mengaku tidak mengetahui secara pasti apa penyebabnya tidak kuorum. Menurutnya, mestinya hari ini kuorum. Alasanya, sebelumnya sudah dirapatkan bersama fraksi-fraksi yang ada.

“Yang jelas kita sudah rapatkan dengan ketua-ketua fraksi, lalu juga sudah kita Banmuskan. Waktu itu tampak oke-oke aja. Entah kenapa hari ini yang hadir hanya 21 anggota ya,” kata Susi.

Kemudian Susi juga mengatakan kalau sebenarnya
ada beberapa anggota yang bakal mengikuti rapat paripurna hari ini sehingga dapat kuorum. Kendalanya, karena beberapa anggota yang dimaksud itu masih mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) dan juga ada yang masih dalam perjalanan.

“Tadi Partai Gerindra menelpon mendukung ya proses ini. Karena masih mengikuti Bimtek, jadi mereka tidak bisa hadir,” terangnya.

Selanjutnya, disoal apakah gagalnya rapat paripurna kali ini diduga pemicunya adalah otak-atik anggaran yang belum jelas, Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) Achmad Rifa’i menyahut supaya menanyakan sendiri ke Fraksi Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) yang dua kali tidak mengikuti rapat paripurna.

“Tanyakan ke PDI sana,” tegasnya.

Sementara Susi menambahkan, “kalau kita tidak ada. Makanya kita baik-baik saja,” ucapnya.

Ditempat terpisah dan melalui sambungan telepon, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Blitar sekaligus juga sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Mujib SM menegaskan ketidakhadirannya bersama anggota dewan yang lain pada rapat paripurna hari ini karena mengikuti rapat kerja nasional (Rakernas) di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Perlu Perlindungan Produk UMKM, DPRD Kabupaten Blitar Segera Sahkan

“Sehingga, keseluruhan anggota dewan dari Partai Gerindra tidak bisa mengikuti rapat. Karena jiwa raga kita mengikuti Rakernas di Sentul, Bogor,” pungkasnya.

Rapat paripurna ini juga dihadiri Bupati Blitar, Rini Syarifah, dan didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Izul Mahrom, beserta beberapa jajarannya. Hingga berita ini diterbitkan, awak media barakata.id belum bisa menghubungi pihak dari Fraksi PDIP. (jun)