

Kapolsek mengatakan, kenekatan sang ayah membakar diri beserta anaknya yang masih balita diduga dipicu oleh ketidakharmonisan dalam rumah tangga.
“Hasil pemeriksaan saksi-saksi, termasuk anak dan tetangganya intinya korban ada rasa cemburu dengan sang istri,” kata dia.
“Kemudian setelah terjadi cemburu, mereka juga sering terjadi ketidakharmonisan cekcok sampai puncaknya istri minta pisah dan cerai,” sambung Khoiri.
Baca Juga :
Terbakar Cemburu, Pak RT Bunuh Janda yang Sering Digarapnya di Ladang
Sebenarnya, saat ayah dan anak itu terbakar, pihak keluarga yang lain sempat tahu, dan berusaha menyelamatkan kedua orang itu.
Setelah api berhasil dipadamkan, kemudian, ayah dan anak tersebut sempat dilarikan ke RSUD Cengkareng. Namun, nyawa mereka tidak tertolong karena mengalami luka bakar yang cukup serius.
“Kemudian bapaknya kita bawa RSUD Cengkareng, sempat dirawat satu-dua jam terus meninggal, lalu nggak lama anaknya juga meninggal. Iya luka bakar serius di sekujur tubuh,” kata Khoiri.
Catatan :
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun melakukan tindakan serupa.
Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
*****