Barakata.id, Batam – Suara Owo Nias menggelar Festival Lagu Nusantara. Festival ini bertujuan untuk membangkitkan minat masyarakat luas khususnya generasi muda untuk mengenali, mengembangkan, mencintai, dan melestarikan seni dan budaya nusantara melalui lagu-lagu daerah.
Ketua Dewan Pembina Suara Owo Nias, Firman Jaya Daeli mengatakan, Indonesia memiliki kekayaan seni dan budaya yang beraneka ragam. Kekayaan itu tersebar di pelosok nusantara, dari Sabang sampai Merauke, dari Rote sampai Miangas.
Salah satu kekayaan seni dan budaya adalah lagu daerah, yang lahir dan tercipta berdasarkan pengalaman-pengalaman yang dialami oleh masyarakat setempat.
“Lagu-lagu daerah memiliki kekhasan tersendiri, setidaknya diungkapkan dengan bahasa daerah setempat, dinyanyikan dengan dialektika tertentu dan didominasi dengan nada-nada khas yang sudah menjadi kebiasaan lokal,” kata Firman kepada barakata.id, Minggu (8/11/20).
Firman mengatakan, dengan mengenali lagu daerah lain, masyarakat akan bisa memperkaya pemahaman akan seni dan budaya daerah lain.
Baca Juga :
Dari bahasa daerah yang digunakan, setiap orang akan memperkaya wawasan dan pengetahuannya akan khasanah keberagaman budaya di nusantara.
“Mengenal seni dan budaya daerah lain secara tidak langsung akan meningkatkan toleransi antar sesama anak bangsa,” ujarnya.
Menurut Firman, lagu dan musik sebagai bahasa universal bisa menjadi media pemersatu dan perekat keberagaman antar daerah di nusantara.
“Maka, untuk membangkitkan minat masyarakat luas khususnya generasi muda untuk mengenali, mengembangkan, mencintai, dan melestarikan seni dan budaya nusantara melalui lagu-lagu daerah, komunitas Suara Owo Nias menyelenggarakan festival Lagu Nusantara untuk Indonesia,” ujar Firman.
Festival Yang mengusung tema “Merayakan Kemajemukan, Menumbuhkan Persatuan, Menguatkan Nusantara” ini terbuka untuk umum dengan dua kategori yaitu: kategori A untuk pelajar SMP dan SMA, ketegori B untuk mahasiswa dan umum.
Setiap peserta adalah group yang terdiri dari 6-10 orang, termasuk pemain musik. Lagu daerah yang dibawakan dalam bentuk medley, dan diiringi dengan musik akustik non-elektrik.
“Bisa diperindah juga dengan menggunakan alat musik tradisional,” kata Firman.
Baca Juga :
Setiap peserta membawakan tiga lagu daerah, kemudian direkam videonya dengan durasi 6-8 menit. Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi panitia di nomor 0878 89102479 atau 081386912823.
Firman mengatakan, dewan juri untuk festival ini adalah musisi ternama Tanah Air seperti, Trie Utami, Gilang Ramadhan, Bens Leo, Embi C Noer, dan Dermawati Lase.
“Kami mengajak bapak/ibu, saudara/i, teman-teman, dan sahabat Suara Owo Nias se-Nusantara untuk ikut mengambil bagian dalam acara ini. Salam dari kami “Tabu Tafao”,” pungkas Firman.
*****
Editor : YB Trisna
