Barakata.id, Papua – Posisi Kepulauan Riau (Kepri) di klasemen sementara Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pelan-pelan beranjak naik. Kini Kepri menduduki posisi ke-25 berkat tambahan dua medali.
Dua medali tersebut didapat dari cabang olahraga (cabor) layar, yaitu medali emas dan medali perak. Medali emas diraih atlet Ahmad Zainuddin yang turun di nomor Laser Standart, sedangkan medali perak disumbangkan Rahmat Zairi dari nomor optimist 4.7.
Di nomor Laser Standar, medali perak diraih atlet Jawa Barat Sujarmiko Siswanro dan perunggu diperoleh Robi Hakim dari Jawa Timur. Sementara di nomor Optimist 4.7, medali emas direbut atlet tuan rumah Rahmad Faresya dan medali perunggu didapat Regi Rivaldi dari Kalimantan Timur.
Medali emas yang dipersembahkan Ahmad Zainuddin tersebut merupakan emas pertami bagi kontingen Kepri di ajang PON Papua. Dengan tambahan dua medali itu, saat ini Kepri sudah mengumpulkan satu medali emas, satu perak dan satu medali perunggu.
BACA JUGA : Jelang PON XX Papua, KONI Kepri Rapat Finalisasi Koordinasi Pengamanan
Ketua umum KONI Kepri, Usep RS langsung mengutarakan kegembiraannya usai cabor layar menyumbangkan dua medali.
“Tentu saja ini hasil yang sangat menggembirakan bagi kami. Selamat kepada atlet-atlet layar Kepri,” kata Usep saat dihubungi, kemarin.
Ia mengatakan, Kepri masih berpeluang menambah medali dari cabor layar. Kamis (7/10/21), atlet Kepri akan bertanding di nomor maraton.
“Nomor ini punya kans untuk menambah pundi-pundi emas,” ujar Usep optimistis.
Sekretaris Umum KONI Kepri, Abdul Razak menambahkan, torehan prestasi yang ditorehkan Ahmad dan Rahmat sangat membahagiakan seluruh kontingen Kepri yang berada di Papua.
“Ahmad Zainuddin dan Rahmad Zaidi adalah dua bersaudara penyumbang medali emas dan perak pertama Kepri. Kami sangat bangga,” kata dia.
Sementara itu, Ahmad Zainuddin mengaku bahagia bisa menyumbangkan emas bagi Kepri di ajang PON ini. Medali emas ini adalah medali pertama yang diraihnya sepanjang keikutsertaannya di olahraga layar. Sebelumnya di PON Jabar Ahmad Zainuddin hanya menyumbangkan perunggu.
Ia berhasap Gubernur Kepri mau menepati janjinya untuk mengangkatnya sebagai honorer Pemprov Kepri.
“Saya bahagia dan berharap bisa menjadi pegawai di Pemprov Kepri,” tagihnya.
Sementara itu, Rahmat yang merupakan adik Ahmad mengaku sangat senang bisa mencatatkan hasil positif pada event yang baru pertama kali diikutinya ini. Siswa SMKN 7 Batam ini bertekad akan terus memberikan medali-medali lain untuk Kepri.
“Papua, Kaltim, dan Jawa Barat adalah lawan terkuat yang harus dihadapi selama kompetisi. Saya bertekad pada PON XXI di Aceh-Sumut tahun 2024 nanti harus bisa meraih emas,” kata dia.
Adapun Weng Samsi, pelatih layar Kepri mengatakan, target yang dibebankan kepadanya setengahnya sudah tercapai.
“Target kali ini adalah dua emas dan dua perak. Artinya, target kami tinggal setengah jalan lagi. Masih ada dua nomor yang berpotensi meraih medali yaitu di nomor marathon dan radial putri,” tutupnya. (ybt).