
Barakata.id, Blitar (Jatim) – Aliansi Mahasiswa Islam Blitar melakukan aksi teatrikal dengan melakukan sholat jenazah di depan Gedung DPRD Kabupaten Blitar, Kamis (8/9/2022).
Aksi itu dilakukan mahasiswa dari PMII, HMI dan IMM itu sebagai simbol telah matinya demokrasi di Indonesia.
Dalam teatrikal sholat jenazah itu, para mahasiswa juga tak lupa berdoa agar demokrasi di Indonesia bisa membaik.
Ketua Umum PMII Blitar, Agus Efendi mengatakan aksi itu mewujudkan bahwa aspirasi masyarakat sebagai perwujudan selama ini aspirasi masyarakat dikesampingkan oleh wakil rakyat.
“Jeritan masyarakat bawah yang mengeluhkan kenaikan BBM bersubsidi hanya menjadi isapan jempol belaka. Tidak ada solusi jitu dari pemerintah,” katanya.
Agus menyebut, dengan keadaan seperti ini pemerintah harus berbenah dalam menjalankan roda pemerintahan. Hal itu untuk menjaga kepercayaan masyarakat.
“Apabila demokrasi di Indonesia terus seperti ini. Wakil rakyat tidak menyalurkan aspirasi masyarakat. Keberadaan DPR tentu tidak ada gunanya,” jelasnya.
Terakhir, Agus mendesak pemerintah segera menurunkan harga BBM bersubsidi sesuai tuntunan yang disuarakan oleh Aliansi Mahasiswa Islam Blitar. (jun/ruf)