Siapa orang Indonesia yang tidak pernah mengenal lagu Nina Bobo? Rasanya, tidak ada. Setiap orangtua, pasti pernah menyanyikan lagu tersebut, sebagai pengantar tidur bagi anak-anaknya yang masih kecil.
Lagu Nina Bobo memang sangat populer di Tanah Air. Liriknya sederhana, iramanya mengayun lembut yang bisa membuai siapapun yang mendengarnya.
Namun, tentu tidak semua orang mengetahui kisah di balik lagu yang ngetop sejak tahun 1960-an ini. Termasuk kisah mistis yang melatari terciptanya lagu yang dinyanyikan oleh Anneke Gronloh itu.
Anneke memang kini sudah tiada. Ia meninggal dunia pada 14 September 2018 di usia 76 tahun. Penyanyi Belanda kelahiran Indonesia itu menghembuskan napas terakhir di kediamannya, bagian Selatan Perancis lantaran menderita sakit paru-paru. Namun, lagu Nina Bobo akan abadi selamanya.
Penciptaan Lagu Nina Bobo
Belum diketahui pasti, siapa pencipta lagu Nina Bobo. Namun, banyak sumber menyebutkan, lirik-lirik dalam Nina Bobo berawal dari kisah seorang ibu yang kerap bersenandung untuk anak perempuannya menjelang tidur malam hari.
Kata Nina diambil dari bahasa Portugis yang berarti gadis, dan kata Bobo dari bahasa China yang bermakna tidur. Bukan hanya di Indonesia, lagu Nina Bobo juga sangat familiar di tengah masyarakat Malaysia, Singapura hingga Brunei Darussalam.
Konon, Nina Bobo terinspirasi dari cerita satu keluarga campuran Jawa dan Belanda. Pasangan Mustika dan Kapten Van Rodjnik membuat lagu khusus untuk putri kesayangan mereka, Helenina Mustika Van Rodjnik yang lahir pada tahun 1871 itu.
Sang putri, yang akrab dipanggil dengan sebutan Nina itu ternyata mengidap penyakit susah tidur yang membuatnya selalu gelisah menjelang malam datang. Sebagai seorang ibu, Mustika selalu setia menemanyi putrinya itu di pembaringan. Setiap malam, ia menemani dan berusaha menidurkan Nina.
Suatu malam, Mustika yang berada di samping Nina bersenandung kecil, yang tanpa disangkanya bisa membuat putrinya itu tertidur dengan pulas. Melihat itu, suaminya kemudian meminta Mustika untuk membuat lirik atas senandung yang ia mainkan untuk pengantar tidur putri mereka.
Maka terciptalah lirik-lirik lagu Nina Bobo yang sebagian besar diambil dari nama panggilan anak mereka. Dalam satu bagian lirik, terdapat juga kata nyamuk.
Menurut kisah, ketika lagu itu dibuat, wilayah tempat tinggal Mustika terdapat banyak nyamuk yang bahkan sudah menimbulkan wabah penyakit malaria. Sehingga muncul lirik “…kalau tidak bobo, digigit nyamuk…”
Begitulah, sejak lagu itu dinyanyikan sang ibu, Helena setiap malam bisa tidur nyenyak. Ia merasa mendapat kedamaian setiap kali Mustika melantunkan lirik-lirik Nina Bobo.
Sebaliknya, jika Helena tidak mendengar lagu itu saat hendak tidur, maka ia akan gelisah dan tak bisa memejamkan mata. Tragisnya, Nina meninggal dunia di usia 6 tahun.
Tak ada sumber yang menyebutkan penyebab meninggalnya Nina. Sejak itu, kemistisan pun dimulai.
Kapten Van Rodjnik kerap melihat istrinya menyanyikan lagu Nina Bobo di ranjang putri mereka. Saat hal itu ditanyakan, istrinya mengaku kalau ia selalu didatangi arwah putrinya, sambil menangis minta dinyanyikan Nina Bobo.
Beberapa tahun kemudian, Mustika pergi menyusul putrinya. Sepeninggal Mustika, Van Rodjnik mengalami hal yang sama seperti yang dialami mendiang istrinya.
Setiap malam tiba, ia selalu merasakan kehadiran sang putri di rumahnya. Dan putriya itu datang dengan menangis, minta dinyanyikan lagu Nina Bobo.
Cerita pun terulang, sebagaimana Mustika semasa hidupnya, Van Rodjnik juga menyanyikan Nina Bobo setiap malam, hingga ajal menjemput.
Lirik Lagu Nina Bobo
Di Belanda, lagu Nina Bobo juga cukup populer. Dikutip dari Wikipedia, lagu Nina Bobo diperkenalkan oleh Anneke Gronloh dan Wieteke van Vodrt. Berikut lirik lagu Nina Bobo dalam bahasa Belanda yang dipopulerkan Anneke:
Slaap meisje, oh slaap, meisje
als je niet gaat slapen, zul je door een mug gestoken worden.
Laten we gaan slapen, oh lief meisje,
als je niet gaat slapen, zul je door een mug gestoken worden
Ini lirik lagu Nina Bobo dalam bahasa Indonesia seperti yang sering kita dengar dan nyanyikan:
Nina bobo, oh nina bobo
Kalau tidak bobo, digigit nyamuk
Nina bobo, oh nina bobo
Kalau tidak bobo, digigit nyamuk
Tidurlah sayang, adikku manis…
Bobo lah bobo adikku sayang…
Kalau tidak bobo, digigit nyamuk
Nina bobo oh nina bobo
Kalau tidak bobo digigit nyamuk
*****
Dari berbagai sumber