
Barakata.id, Batam – Buralimar menerima amanah sebagai Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kota Batam periode 2025-2028. Keputusan itu berdasarkan Keputusan Badan Pelaksana BWI Nomor 058/BWI/P-BWI/2025 tanggal 15 Mei 2025.
Bersama Buralimar, juga ditetapkan 11 pengurus lainnya, termasuk tiga orang Dewan Pertimbangan yang Diketuai oleh Firmansyah.
“BWI Kota Batam sudah ada sejak tahun 2005, dengan pergantian pengurus silih berganti dan sempat vacum sejak 2025. Alhamdulillah, tahun ini terbentuk kepengurusan baru untuk melaksanakan tugas beberapa tugas sesuai Peraturan Badan Wakaf Indonesia,” kata Buralimar di Batam, Selasa (20/5/25).
BACA JUGA : OJK Mau Buka Bank Wakaf Mikro di Batam
Adapun tugas BWI Batam antara lain, melaksanakan kebijakan yang telah dibuat, pembinaan terhadap nazhir (pengelola/pengawas) dalam mengembangkan harta benda wakaf, pengelolaan tanah wakaf, dan tugas tugas kain yang dilimpahkan BWI Pusat dan Provinsi.
Buralimar menyebutkan, dalam rapat awal yang dihadiri beberapa pengurus dan Dewan Pertimbangan BWI Batam, ada kegiatan program yang harus dikejar seperti pengajuan dana operasional ke Kemenag RI, mengaktifkan dan merenovasi sekretariat BWI, dan mempersiapkan pelantikan pengurus yang baru.
Selain itu juga membuat program kerja, mengefektifkan tugas dan fungsi badan pelaksana yang terdiri dari divisi pembinaan nazhir san pengelolaan wakaf, divisi humas sosialisasi dan literasi, divisi kerjasama kelembagaan dan advokasi, divisi pendataan sertifikasi dan ruislagh, serta divisi pemgawasan dan tata kelola.
Walaupun belum dilantik, BWI Batam bergerak cepat melakukan sosialisasi dan mencari potensi wakaf dalam bentuk wakaf harta tak bergerak, rumah , ruko bangunan, wakaf uang dan bentuk wakaf lainnya sesuai peraturan perundangan.
Menurut Buralimar, potensi wakaf di Kota Batam cukup besar, dan nantinya BWI akan bekerjasama saling mendukung dengan beberapa organisasi lain seperti Baznas, Dewan Masjid, FKUB, IPHI, juga organisasi Muhammadiyah dan NU, yang kesemuanya bertujuan untuk pemberdayaan dan peningkatan perekonomian dan usaha produktif ummat.
Buralimar yang selalu disapa kalangan media dengan Bang Bur menambahkan, bahwa penduduk Batam di medio 2024 ada 1.2 juta lebih, dimana ummat Islamnya mencapai 900 jiwa lebih.
“Jika potensi ini digarap dengan baik dan cerdas, misalnya jika satu jiwa mewakafkan hartanya dalam bentuk uang Rp10 ribu saja maka dalam setahun akan terkumpul Rp9 miliar. Kalau 30 persen saja efektif, akan terkumpul Rp3 miliar, kali tiga tahun (selama periode kepengurusan BWI) maka akan terkumpul Rp9 milliar. Itu belum termasuk wakaf tanah, dan harta lainnya,” kata dia.
Dana yang terlumpul nantinya, lanjut Buralimar, di samping untuk ekonomi produktif juga membantu masyarakat kurang mampu dalam bidang pendidikan kesehatan dan lainnya.
BACA JUGA : Aplikasi Baznas Diluncurkan, Bayar Zakat pun Makin Mudah
Kota Batam boleh dikatakan sebagai promotor pembentukan Badan Wakaf, karena sebelum adanya BWI secara nasional tahun 2004 telah ada Badan Walkaf Batam sifatnya lokal dan telah mempunya beberapa aset seperti ruko dijadikan sekretariat dan klinik bersalin selama ini.
“Doakan kami bisa bekerja maksimal. Mohon dukungan semua lapisan masyarakat twrutama ummat Islam agar BWI Kota Batam bisa berfungsi maksimal untuk kebaikan san kemaslahatan ummat,” katanya
Menurut Bang Bur, target kerja itu merupakan tantangan tersendiri karena BWI Batam adalah Perwakilan BWI Pusat tidak se-otonom lembaga lainnya. Harapan lain adalah adanya dukungan Pemerintahan Batam agar BWI lebih diberdayakan dan bisa berbuat maksimal untuk ummat dan masyarakat kota ini
“Wakaf saat ini tidak sekuat badan zakat infak sedekah yang mempunya dasar hukum yang kuat secara keagamaan. Wakaf berdasarkan salah satu hadits yang mengatakan bahwa apabila anak Adam meninggal, terputuslah amalnya kecuali doa anak yang saleh , ilmu yang bermanfaat dan sedekah jariah,” kata dia.
“Sedekah jariah inilah identik dengan wakaf dan pahalanya mengalir terus menerus dari hidup sampai nanti di alam kubur, selagi harga wakaf dinikmati orang lain, maka pahalanya alan terus mengalir sampai nanti ke alam barzah, maka BWI Kota Batam membuat tagline; Wakaf, Pahalanya Mengalir Tiada Akhir,” sambung Buralimar. (bar)