Apakah pihak berwajib akan memberikan toleransi tentang jumlah massa yang akan melakukan aksi, pihaknya mengaku masih berkoordinasi.
“Namun bila mengikuti teman-teman di setiap DPC per Kecamatan, kita menginginkan 100 orang per Kecamatan di Kota Batam,” ujarnya.
“Namun, bila dibatasi cukup 50 orang saja per Kecamatan, maka kami bawa ketua-ketuanya dan pentolan-pentolannya saja yang dapat ber-argumentasi menyikapi fakta kasus penembakan dilakukan oknum petugas Bea Cukai,” kata dia lagi.
Dalam aksinya nanti, lanjut Masrur, pihaknya akan melakukan tuntutan agar seluruh yang terlibat dalam penembakan brutal, orang yang memberikan instruksi, termasuk Kepala Kanwil Bea Cukai Kepri untuk bertanggung jawab dan diproses secara hukum.
Baca juga:
“Kedatangan kami untuk mempertanyakan kenapa terjadi penembakan yang sangat brutal, tak manusiawi, dan sangat melanggar HAM. Kedua, kenapa jenazah Haji Permata tidak diserahkan ke pihak keluarga setelah dilakukan penembakan,” ungkapnya.
*****
Editor: Ali Mhd
