Beranda Kepulauan Riau Anambas

Ansar Ahmad Borong Makanan Asli Kepri di Bazar MTQ Anambas

60
0
Ansar Ahmad
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad memborong makanan olahan khas daerah di bazar MTQ IX Kepri di Masjid Agung Baitul Makmur, Kabupaten Kepulauan Anambas, Rabu (13/7/22). (F: barakata.id)
DPRD Batam

Barakata.id, Batam – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad memborong makanan olahan khas daerah saat berkunjung ke bazar MTQ IX Kepri di Masjid Agung Baitul Makmur, Kabupaten Kepulauan Anambas, Rabu (13/7/22). Di setiap stand bazar yang disinggahi, Ansar langsung membeli produk makanan khas yang dijual.

Bazar tersebut menampilan etalase seluruh pemerintah kota dan kabupaten di Provinsi Kepri. Gubernur Ansar didampingi Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris dan Prof Dr Said Agil. Menurut Ansar, bazar itu sangat bagus untuk peningkatan UMKM di Kepri.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

“Bazar seperti ini sangat bagus untuk UMKM dari seluruh Kepri, karena bisa menampilkan berbagai produk daerah dan bisa mengenalkan ke masyarakat luas,” ujarnya.

BACA JUGA : Siswa Qur’an Centre Kepri Juara MTQ Antar Universitas se-Dunia di Malaysia

Etalase pertama yang dimasuki Ansar Ahmad adalah stand milik Pemerintah Kabupaten Karimun. Sambil melihat-lihat hasil produk olahan dari Karimun seperti kerupuk ikan tenggiri, kerupuk ikan, dan kerupuk udang, Ansar lantas membeli kue bangkit dan produk dari UP2K Kabupaten Karimun.

Ansar yakin produk olahan asli Kepri memiliki kualitas yang tinggi, seperti yang pernah ditunjukkan dalam acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Kota Batam beberapa waktu lalu. Ia mengatakan, seluruh produk olahan asli Kepri yang sudah dikurasi akan ditampilkan di Gedung Dekranasda yang sedang dibangun di Tanjungpinang.

“Kita lihat sendiri ketika Gernas BBI produk-produk makanan asli Kepri ini bisa mempunyai tampilan dan kualitas yang tinggi, dan sekarang di bazar ini menjadi kesempatan yang bagus untuk produk UMKM Kepri bisa berkembang,” katanya.

Etalase selanjutnya yang dimasuki Ansar adalah etalase milik Kabupaten Natuna dan Kabupaten Bintan. Ia melihat produk-produk seperti mie sagu kering, madu hutan kelulut, dan emping Midai.

Ansar juga melihat kerajinan rotan yang dijadikan berbagai dekorasi dan peralatan rumah tangga. Seperti di stand lain, di sini ia juga membeli banyak makanan khas.

BACA JUGA : Ikut MTQ di Kedubes Arab Saudi,Kepri Raih Juara Tahfiz 30 Juz Putri dan 13 Juz Putra

Di etalase Kabupaten Anambas, Ansar mengecek produk makanan dalam kemasan seperti rendang tongkol dan belade ikan salai. Ia mengatakan, Pemprov Kepri telah membeli sebuah mesin khusus untuk sterilisasi makanan, sehingga makanan olahan asli Kepri yang diproses menggunakan mesin tersebut bisa tahan hingga satu tahun tanpa tambahan bahan pengawet.

“Kalau sekarang kan makanan olahan kita hanya bisa tahan satu minggu, jadi tidak bisa kita ekspor keluar negeri. Dengan diolah memakai mesin yang kita beli tersebut, produk kita bisa kita kirim ke pasar Turki sampai pasar Eropa, potensinya sudah ada,” kata dia.

Saat ini mesin sterilisasi makanan tersebut hanya ada di kota Batam, namun Ansar menjanjikan kota dan kabupaten lainnya akan dibelikan mesin yang sama agar produk-produk makanan olahan tiap daerah bisa lebih awet. (jlu)