Beranda Kepulauan Riau Batam

PKBSS Siap Berkontribusi Dukung Pembangunan Kepri

38
0
PKBSS Kepri
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menghadiri silaturahmi bersama pengurus PKBSS Kepri di Ballroom Restoran Golden Prawn Bengkong, Kota Batam, Minggu (28/7/24). (F: barakata.id/ist)
DPRD Batam

Barakata.id, Batam – Perkumpulan Keluarga Besar Sumatera Selatan (PKBSS) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyatakan dukungannya kepada Gubernur Ansar Ahmad untuk membangun Kepri.

Ikrar dukungan itu dibacakan Ketua Umum PKBSS Kepri, Taba Iskandar pada pertemuan sekaligus silaturahmi bersama PKBSS di Ballroom Restoran Golden Prawn Bengkong, Kota Batam, Minggu (28/7/24).

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

“PKBSS Kepri siap memberikan kontribusi pemikiran sebagai bentuk dukungan kepada Gubernur Ansar dalam memajukan Kepri,” ujar Taba Iskandar.

BACA JUGA : Silaturahmi di Sei Beduk, Gubernur Kepri Beberkan Program Strategis

Gubernur Ansar Ahmad hadir sebagai tamu kehormatan dan menerima tanjak Sumatera Selatan yang kemudian dikenakan oleh Taba Iskandar.

Dalam sambutannya, Ansar menyatakan keberadaan PKBSS sangat penting guna menjaga silaturahmi sekaligus wadah komunikasi bagi perantau asal Sumatera Selatan di Kepri.

“PKBSS harus bisa menghimpun semua parantau-perantau asal Sumatera Selatan yang ada di Kepri umumnya dan Kota Batam khususnya,” pesan Ansar.

Di kesempatan itu, Ansar juga menyampaikan berbagai kebijakan pembangunan yang telah dan dilaksanakan Pemerintah Provinsi Kepri selama tiga tahun di bawah komandonya. Mulai dari rumah singgah baik di Jakarta atau Kota Batam yang diperuntukan bagi masyarakat Kepri yang menjalani pengobatan sampai bantuan BPJS Ketenagakerjaan bagi 31.896 nelayan dengan alokasi anggaran sebesar Rp6,4 miliar.

Selain itu, ada juga program subsidi bunga 0 persen untuk penguatan modal usaha bagi pelaku UMKM.

Pemprov Kepri juga telah memberikan bantuan hibah untuk semua rumah ibadah dengan menyasar 940 penerima bantuan yang pada tahun 2024 ini dialokasikan dana sebesar Rp112,5 miliar.

“Termasuk program Kepri Terang melalui bantuan pemasangan baru listrik (BPBL), pemasangan genset dan pemasangan solar home system (SHS) sehingga telah meningkatkan rasio elektrifikasi yang terus meningkat setiap tahunnya,” kata Ansar.

BACA JUGA : Gubernur Ansar Obati Rindu Warga Kepri di Jatim

Ia juga menyampaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kepri yang berada di angka 79,08 poin, meningkat 0,6 poin atau tumbuh 0,76 persen dari tahun 2022 yang berada pada angka 78,48 poin.

Terkait indeks kerukunan umat beragama tahun 2022, Kepri menempati peringkat pertama nasional di kisaran angka 85.78 poin.

Lalu, tahun 2023 lalu, Kepri ada di posisi kedua nasional di bawah Povinsi NTT dengan angka 83,58 poin. Indeks Kebahagiaan Provinsi Kepri berada di peringkat keenam nasional pada tahun 2021, atau berada di urutan kedua di Sumatera dengan capaian sebesar 74,78.

Sementara, Taba Iskandar menyampaikan jika lahirnya PKBSS Provinsi Kepri telah sah secara aturan dan juga hukum sebagaimana diatur dalam perundangan. PKBSS Kepri telah memiliki akta pendirian yang telah terdaftar resmi pada kantor hukum notaris.

Taba menyatakan, PKBSS Kepri akan aktif dengan membuat badan usaha seperti koperasi. Divisi usaha yang dikatakan akan bisa menjadikan PKBSS Kepri terus eksis.

“PKBSS juga akan terus berperan aktif dalam membantu berbagai program dan kebijakan pemerintah,” tegasnya. (fik)