

Barakata.id, Batam – Saat ini ada 5 sektor yang menjadi prioritas pembangunan Batam. Rencana program-program tersebut merupakan sinergi Pemerintah Kota (Pemko) Batam dan Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Kedua instansi ini bersinergi dengan baik sejak dua instansi pemerintah itu dikepalai satu orang saja, yakni Muhammad Rudi.
Sinergi keduanya membawa dampak positif bagi program pembangunan Batam. Sebab program-program semakin terencana dengan baik.
Wali Kota Batam yang juga menjabat sebagai Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengatakan dirinya tak akan lelah untuk mengabdikan diri. Sehingga dapat menjadikan Batam menjadi kota yang berdaya saing. Ekonominya pun tumbuh lebih baik dan masyarakat sejahtera.
Baca Juga : Ini 10 Isu Strategis Pembangunan Batam di 2021-2026
“Terimakasih atas dukungan semua pihak, ada banyak tugas yang memang harus kami selesaikan,” kata Rudi di Hotel Planet Holiday, Senin (27/9/21) malam.
Lima prioritas yang pengerjaannya terus digesa itu, pertama, pengembangan Pelabuhan Batuampar. Pelabuhan tersebut ingin dijadikan pelabuhan bongkar muat terbesar di Batan dan bertaraf internasional.
“Sistem dan kapasitasnya akan kita tingkatkan, jadi nanti jam berapa kontainer harus masuk, berapa lama di dalam pelabuhan harus jelas dan pasti,” kata Rudi.
Baca Juga : Rudi Tawarkan Pembangunan Infrastruktur Batam kepada Insinyur se-Indonesia
Prioritas kedua, revitalisasi Bandara Internasional Hang Nadim. Untuk merealisasikannya, BP Batam telah menjalin kerja sama dengan PT Angkasa Pura 1 (Persero), Wika dan Incheon International Airport Corporation asal Korea Selatan.
Pengembangan yang dilakukan di antaranya renovasi termunal 1 dan akan membangun terminal 2. Pengembangan itu akan menghabiskan Rp6,5 triliun.
Prioritas ketiga masih bersentuhan dengan Bandara Intetnasional Hang Nadim. Yaitu peningkatan gudang kargo sehingga bandara tersebut menjadi hub logistic.
“Selain itu gedung VVIP Bandara Hang Nadim juga akan kita renovasi,” jelasnya.
Prioritas keempat adalah pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sekupang. Nantinya Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam (RSBP) akan terintegrasi dengan sejumlah kawasan wisata yang saat ini masih dalam tahap pengembangan.
Baca Juga : Pemko Batam Susun 5 Prioritas Pembangunan untuk 2022
Prioritas kelima adalah peningkatan infrastruktur. Pembangunan yang dilakukan tak hanya terpusat di Batam Centre saja tapi juga merambah ke Sagulung, Batuaji dan kecamatan lainnya.
Selain lima prioritas itu, Rudi mengatakan pihaknya juga akan berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada investor dan masyarakat. Hal itu disebutnya berkaitan dengan adanya PP 41/2021 tentang Penyelenggaraan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas. (asrul)