Prada Hengky Sumarlin, kata Dandim, bersama belasan prajurit TNI lainnya saat itu melaksanakan patroli dengan menyusuri sungai di sekitar wilayah Utikini, Papua.
Saat itu Prada Hengky dijelaskan memakai seragam lengkap, helm maupun rompi membawa satu pucuk senjata SS2 V4, dengan nomor senjata 01-4296.
Saat bertugas ia berperan sebagai pengintai dan berada di paling depan dari rekan-rekan prajurit TNI lainnya.
Baca juga:
Pada saat itu timnya melihat ada honai yang dicurigai berada di pinggir kali kabur.
Namun saat mendekati honai terlihat ada satu orang tak dikenal dan mencurigakan kemudian melarikan diri, lalu timnya bergerak melakukan pengejaran terhadap orang tak dikenal tersebut.
“Sepuluh orang berjalan di sungai dan lima lainnya di sekitaran sungai. Nah, yang Prada Hengky itu jalan di sungai bersama rekan-rekannya,” kata Dandim.
Hilang saat pengejaran
Usai pengejaran dan melewati sasaran yang dituju, tim melakukan konsolidasi barulah diketahui Prada Hengky sudah tidak berada di dalam tim.
“Setelah pengejaran dan melewati sasaran, tim melaksanakan konsolidasi, dan didapati bahwa Prada Hengki Sumarlin Zai tidak diketahui keberadaannya.
Baca Juga :
Sebelumnya buddy system yang bersangkutan sempat terlihat bergerak di sepanjang sungai,” terangnya.
Dandim berharap Prada Hengky bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat. Terkait kehilangan seorang prajurit TNI di Papua ini telah disampaikan juga ke pihak keluarga Prada Hengky.
*****
Editor: Ali Mhd
Sumber: seputarpapua.com
