Beranda Urban Nusantara

TNI dan Polisi Bentrok di Papua, Tiga Orang Tewas Tertembak

1105
0
Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab
Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab. (F: Antara)
DPRD Batam

Barakata.id, Papua – Bentrok berdarah antara anggota TNI dan Polisi terjadi di Papua, Minggu (12/4/20) dini hari. Tiga orang dilaporkan meninggal dunia.

Pertikaian oknum anggota kedua institusi penegak hukum itu terjadi di Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya (Mamra), Papua. Informasinya, perseteruan sudah terjadi sejak sehari sebelumnya. Dan antara kedua pihak telah dilakukan upaya damai pada Sabtu (11/4/20) malam.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Namun, upaya damai itu sepertinya tak membuahkan hasil. Pada Minggu dini hari, terjadi bentrokan yang menyebabkan nyawa tiga anggota Polri melayang.

Baca Juga :
Bentrok TNI-Polri di Sumut, 6 Polisi Terluka, Kantor Polsek Rusak

Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw membenarkan peristiwa itu.

“Memang betul ada pertikaian yang berawal dari kesalahpahaman hingga menyebabkan tiga anggota Polres Mamberamo Raya meninggal,” kata Waterpauw di Jayapura, seperti dikutip dari Antara, Minggu (12/4/20) pagi.

Menurut dia, insiden yang terjadi pada Minggu dini hari itu berawal dari kesalahpahaman yang sebetulnya sudah diselesaikan pada Sabtu (11/4/20) malam sekitar pukul 23.00 WIT.

“Dari laporan yang diterima terungkap bahwa anggota yang meninggal itu bersama empat rekannya pada Minggu dini hari tadi menyeberang ke Kasonaweja dan berupaya menyerang,” katanya.

Baca Juga :
Pesawat TNI AU Ditembak di Pegunungan Papua

Ia mengatakan, saat ini seluruh anggota dan keluarga sudah diperintahkan untuk tidak keluar mako.

“Senin (13/4/20) nanti, saya bersama Pangdam VII Cenderawasih akan ke Mamberamo Raya. Tapi hari ini Danrem 172, Direktur Intelkam, dan beberapa pejabat sudah berangkat ke Mamberamo Raya,” kata Paulus Waterpauw.

Tewas karena tertembak