

Duffy mengaku tidak ingat bagaimana ia dibawa oleh orang yang menculiknya itu. Yang diingatnya, ketika itu ia berada di bagian mobil yang sedang berjalan.
“Saya dibawa ke hotel dan sang pelaku kembali, kemudian memerkosa saya. Saya ingat rasa sakit dan mencoba tetap sadar di dalam kamar setelah semuanya terjadi,” tulis Duffy.
Namun, Duffy ingat pemerkosa itu membawanya ke negara lain selama beberapa hari. Ia merasa tidak diberi obat sama sekali selama di luar negeri, kemungkinan karena substansi yang digunakan masuk kategori kelas A-sama sekali dilarang di penerbangan.
Baca Juga:
Yuni Shara Buka-bukaan, Selama Nikah Tidak Tahu Rasanya Orgasme
Duffy mengaku terperangkap bersama orang yang memerkosanya di dalam kamar hotel. Ia pun tak pernah tahu, mengapa penculiknya itu tak mau memandang wajahnya, bahkan saat ia berjalan di belakangnya.
“Saya sempat berpikir untuk kabur saat ia tertidur, tapi saya tidak punya uang dan saya takut dia bakal menelepon polisi dan melaporkan saya kabur. Dan saya takut polisi mungkin mencari saya sebagai orang hilang,” katanya.
Selanjutnya, Duffy terbang kembali ke negaranya bersama sang penculik. Meski sudah berada di rumah sendiri, nasib Duffy bukannya membaik.

Ia kembali disekap oleh pria itu selama empat pekan. Sejak itu, ia hidup di bawah tekanan dan ancaman. Itu pula yang membuatnya tetap bungkam, karena takut kalau di pemerkosa akan membunuhnya.
“Pelaku masih membius saya di rumah saya sendiri selama empat pekan. Saya tidak tahu apa dia memerkosa saya selama periode tersebut,” katanya.
“Setelah semuanya terjadi, seseorang yang saya kenal datang ke rumah saya dan melihat saya duduk di balkon, menatap langit, berbalut selimut. Saya tidak ingat kapan saya pulang. Orang itu melihat saya seperti orang mati. Mereka takut, tapi tak mau mengganggu,” lanjutnya.
Baca Juga :
Pesona 6 Artis India yang Suka Foto Seksi hingga Bugil
Dalam beberapa insiden lainnya, Duffy memberanikan diri bercerita ke petugas kepolisian. Tapi ia memohon agar polisi tersebut tak membocorkan apa pun karena ada orang yang mengancam bakal membeberkan rahasia kelam Duffy lainnya.
Hingga akhirnya, Duffy bertemu dengan seorang ahli psikologi yang membantunya untuk bangkit dari keterpurukan.
“Sekarang saya dapat meninggalkan tahun-tahun kelam tersebut. Saya harap tak ada lagi ‘pertanyaan apa yang terjadi pada Duffy.’ Sekarang kalian sudah tahu dan saya bebas,” kata dia.
*****
Editor : Yuri B Trisna