
Barakata.id, Batam – Penyanyi asal Inggris, Duffy menceritakan kisah sedih yang pernah dialaminya. Ia mengaku pernah diculik dan diperkosa, tepat di pesta ulang tahunnya sendiri.
Duffy mengungkapkan kisahnya itu melalui tulisan panjang di blog pribadinya. Dalam tulisannya, ia menyadari bahwa sekarang bukan waktu yang tepat untuk membagikan kisah pilunya kepada publik mengingat saat ini dunia sedang disibukkan dengan pandemi Covid-19.
Namun, ia mengaku sudah tidak tahan lagi memendam perasaan pahit yang sudah disimpannya selama bertahun-tahun.
“Pemerkosaan merenggut hak asasi manusia saya, untuk menjalani hidup tanpa otonomi dari ketakutan. Pemerkosaan merampas sepertiga hidup saya. Saya tahu ini memalukan dan bakal menghancurkan eksistensi saya dan menghapus pengalaman bermusik saya dari hadapan publik,” kata Duffy dalam tulisan di blognya itu.
Baca Juga :
Heboh Video Syur Mirip Artis Soraya Rasyid dan Angela Tee, Langsung Diklarifikasi: Emang Mirip Saya?
Wanita berambut pirang itu mengatakan, tulisan yang dibuatnya itu bukan hanya sekadar untuk meluahkan perasaannya yang berkecamuk. Tapi juga untuk menjawab berbagai pertanyaan dari masyarakat tentang peristiwa tak mengenakkan itu.

Ia pun mengaku terpaksa membuka kembali luka lama yang sudah bertahun-tahun disimpannya rapat-rapat. Duffy memulai tulisan dengan kisah tentang pesta ulang tahunnya.
“Saat itu ulang tahun saya. Saya diberi obat di sebuah restoran. Saya terbius, lalu kemudian selama empat pekan saya dibawa ke luar negeri,” tulisnya.
Disekap dan diperkosa di hotel