

Waktu itu, pihak keluarga tidak menaruh curiga lantaran dari belakang, wujud jenazah itu memang mirip dengan Maruri.
“Aku berdiri sekitar satu setengah meter jauhnya [dari jenazah Maruri). Aku melihat dia memiliki rambut yang sama, warna kulit yang sama. Bahkan aku juga melihat beberapa luka persis seperti yang dimiliki bibiku baru-baru ini,” ujarnya.
Setelah ada konfirmasi dari pihak keluarga tersebut, pihak rumah sakit pun membawa jenazah Maruri ke rumah duka untuk melakukan proses kremasi.
Baca Juga :
Dilarang Mudik, Melanggar Akan Disuruh Putar Balik
Setelah itu, tidak ada kejadian apapun, semua berjalan sewajarnya. Pihak keluarga Maruri yang berduka mengaku sudah mengikhlaskan kepergiannya kepada Sang Pencipta.
Namun, di ruang perawatan yang berbeda, ada seorang pasien yang tersadar dari komanya. Pasien itu kemudian memberi tahu kepada dokter tentang identitasnya bahwa ia adalah Alba Maruri.
Maruri pun meminta pihak rumah sakit segera memanggil pihak keluarga.
Baca Juga :
Usir Corona, Produser Walking Dead Pajang Kepala Zombi
“Para dokter lalu datang ke rumah bibiku. Mereka memberitahu kami bahwa ada kesalahan identifikasi pasien meninggal,” kata Morla.
Atas kesalahan itu, lannjut Morla, pihak keluarga berencana menuntut rumah sakit atas biaya kremasi dan kebingungan yang sudah mereka alami. Sementara itu, sampai sekarang pihak rumah sakit masih belum mengetahui identitas pasien meninggal yang jasadnya sudah dikremasi sebelumnya.
Untuk diketahui, hingga kini setidaknya ada 22.719 kasus positif Covid-19 ditemukan di negara Ekuador. Dari jumlah tersebut, pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 1.355 orang, sedangkan meninggal dunia tercatat 576 orang.
*****